Masyarakat Harus Kritis Memilih Akomodasi Liburan yang Aman

- 10 Desember 2021, 10:30 WIB
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menyampaikan, Masyarakat Harus Kritis Memilih Akomodasi Liburan yang Aman
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menyampaikan, Masyarakat Harus Kritis Memilih Akomodasi Liburan yang Aman /kemenparekraf

PORTAL MAJALENGKA – Pemerintah mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam rangka mencegah lonjakan kasus COVID-19. Pengetatan perayaan Nataru pun telah dilakukan.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terkait aturan perjalanan dan protokol kesehatan selama liburan, saat ini terdapat tren baru alternatif pengisi liburan yang relatif aman, yakni staycation atau berlibur memanfaatkan fasilitas hotel.

Masyarakat dapat memilih hotel tak jauh dari tempat tinggal yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat dan memiliki standar sertifikasi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE.

Baca Juga: TOP Skor Liga 1 Sontak Berubah, Ciro Samai Spasojevic

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengatakan bahwa terdapat tiga hal yang harus diperhatikan masyarakat dalam berwisata termasuk menginap di hotel. “Prokes adalah keharusan, sebagai cara kita hidup berdampingan dengan pandemi,” tegas Nia.

Ia menjelaskan, dalam hal ini, sebagai bagian untuk membangun kepercayaan masyarakat, pihaknya memiliki program Indonesia Care. Program ini guna memastikan hotel sebagai tempat yang aman bagi pengguna, termasuk telah menerapkan CHSE.

Ia juga mendorong masyarakat menjadi pejalan yang bertanggung jawab, dengan cara melakukan vaksinasi lengkap serta memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Cita-cita Novia Widyasari Sebelum Putus Asa Akibat Ulah Kekasih yang Mengkhianatinya

Nia memandang baik mulai munculnya tren staycation sebagai alternatif berlibur. “Ini memberikan bukti bahwa industri pariwisata dapat bangkit di kala pandemi, mendorong perekonomian, dan masyarakat dapat melihatnya sebagai opsi berwisata dari titik terdekat,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x