Fase dan Waktu Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian 2021, Berikut Cara Melihatnya

- 18 November 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan. Wilayah dan Waktu di Indonesia Bisa Melihat Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini
Ilustrasi Gerhana Bulan. Wilayah dan Waktu di Indonesia Bisa Melihat Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini /Pixabay/Vickygharat

PORTAL MAJALENGKA - Fenomena gerhana bulan yang akan terjadi Jumat 19 November 2021, merupakan gerhana bulan sebagian yang dapat disaksikan di sebagian wilayah Indonesia.

Gerhana bulan merupakan fenomena alam di mana cahaya matahari tertutupi oleh bumi, sehingga seluruh cahayanya tidak sampai ke bulan.

Menurut analisis BMKG, pada tahun 2021 ini setidaknya terjadi 4 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana bulan.

Adapun rinciannya yaitu:

Baca Juga: Saksikan Gerhana Bulan Jumat 19 November 2021, Terlama Sepanjang Sejarah

  1. Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi 26 Mei 2021 yang dapat diamati dari Indonesia
  2. Gerhan Matahari Cincin (GMC) yang terjadi 10 Juni 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
  3. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi 19 November 2021 yang dapat diamati dari Indonesia
  4. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) yang terjadi 4 Desember 2021 mendatang

Baca Juga: Sholat Gerhana, Rasulullah Khutbah Begini

Menurut penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), gerhana bulan 19 November 2021 memiliki magnitudo 0,9785, yang artinya hanya 97,85 persen lebar bulan yang akan tertutupi bumi.

Gerhana bulan sebagian yang akan terjadi juga hanya memiliki 2 durasi, yaitu durasi penumbra selama 6 jam 5 menit 8 detik dan durasi parsial atau sebagian selama 3 jam 29 menit 2 detik.

Fase awal penumbra gerhana bulan sebagian ini akan terjadi pada pukul 13.00 WIB, atau 14.00 WITA dan 15.00 WIT.

Pada saat puncak gerhana bulan terjadi, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan pada bagian yang terkena umbra bumi.

Adapun beberapa wilayah yang dapat menyaksikan fase puncak gerhana bulan sebagian ini yaitu:

  1. Provinsi Papua
  2. Provinsi Papua Barat (Terkecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat)
  3. Sebagain Provinsi Maluku (Kota Tual, Kebupaten Maluku Tenggara atau Kepulauan Kei dan Kabupaten Aru)

Baca Juga: Fenomena Blue Moon Terjadi Minggu 22 Agustus 2021 Bukan Gerhana Bulan

Sedangkan fase akhir gerhana ini sebagian terjadi pada pukul 17.47 WIB, atau 18.47 WITA, dan 19.47 WIT. Adapun wilayah yang dapat menyaksikan fase ini yaitu, pulau Papua, Kepulauan Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Pulau Madura.

Sedangkan fase akhir gerhana ini terjadi pada pukul 17.47 WIB, atau 18. 47 WITA, dan 19.47 WIT. Adapun pada fase ini seluruh wilayah di Indonesia dapat menyaksikannya.

Ada beberapa cara menyaksikan fenomena gerhana bulan sebagian yang terjadi, yaitu:

  1. Menggunakan teropong atau teleskop binokuler

Apabila ingin melihat gerhana bulan dengan lebih jelas, bisa memantau bulan dengan teropong binokular.

 

  1. Dengan mata telanjang

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan bahwa gerhana bulan sebagian ini dapat disaksikan dengan mata telanjang. Tidak perlu menggunakan kaca mata khusus gerhana.

Baca Juga: Tradisi saat Gerhana Bulan, Masyarakat Usir Naga dengan Kentongan

 

  1. Melalui Link siaran BMKG

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di Indonesia.

Pengamatan Gerhana Bulan Sebagian ini akan disiarkan BMKG melalui www.bmkg.go.id/gerhana. Gerhana ini dapat dilihat dalam kondisi cuaca cerah  sampai berawan dan aman.

Selain itu, bisa abadikan momen gerhana bulan sebagian tersebut, disarankan gunakan Digital Single Lens Reflex (DSLR), kamera ponsel mode pakar maupun CCD yang terhubung dengan teleskop dan gawai untuk dapatkan hasil yang maksimal. *

 

Berbagai Sumber

 

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah