PORTAL MAJALENGKA - Fokus pemerintah menguatkan 3T (testing, tracing, treatment) mulai memperlihatkan hasil positif.
Hal ini terlihat dari testing rate di tiap daerah yang naik dan positivity rate yang menurun. Guna melanjutkan keberhasilan tersebut, kerja sama yang humanis antara pemerintah dan masyarakat harus dipertahankan.
Seperti kita ketahui, 3T adalah serangkaian upaya yang kita gencarkan secara nasional, bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Kejagung Ungkap Kendala Sita Aset Obligor dan Debitur BLBI di Luar Negeri
"Ini adalah ikhtiar yang harus dikuatkan, terutama untuk menghadapi varian delta yang sangat menular, agar tidak ada keterlambatan deteksi dini maupun penanganan pasien,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.
Pada pekan lalu, seluruh provinsi mampu mencapai testing rate yang ditetapkan. Standar testing yang harus dipenuhi tiap daerah tertuang dalam Inmendagri tentang pemberlakuan PPKM berlevel di Jawa Bali dan luar Jawa Bali.
Sementara, standar tingkat testing dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1:1.000 penduduk per minggu, untuk mengukur upaya surveilans yang dilakukan.
Baca Juga: Bareskrim Bakal Proses Hukum Pihak yang Ganggu Keputusan Satgas BLBI
Positivity rate per 25 Agustus 2021 berada di angka 18,2% secara nasional. Artinya telah terjadi penurunan yang cukup signifikan dibanding angka pada masa puncak pandemi, yakni 30,54%.