Upaya Tingkatkan 3T dan Vaksinasi di Masa PPKM Darurat

- 8 Juli 2021, 09:54 WIB
Pelaksanaan vaksinasi di Kota Bandung.
Pelaksanaan vaksinasi di Kota Bandung. /Prokopim Setda Kota Bandung/


PORTAL MAJALENGKA – Kebijakan PPKM Darurat dinilai krusial di tengah melonjaknya angka kenaikan kasus COVID-19 dan munculnya varian virus COVID-19 baru (Alpha, Beta, Delta dan Kappa) yang diyakini lebih menular dan menimbulkan gejala berat pada pengidapnya.

Di masa PPKM Darurat, pemerintah memperkuat 3T (testing, tracing, treatment) dengan target positivity rate kurang dari 5% serta tracing mengincar 15 pelacakan kontak erat.

Selain itu, pemerintah juga melakukan percepatan vaksinasi Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, di masa pandemi COVID-19 diperlukan langkah-langkah dalam memutus rantai transmisi penyakit, salah satunya dengan pelacakan kontak (contact tracing).

Baca Juga: Ini Penjelasan Tentang Perjalanan Internasional Selama PPKM Darurat dan Revisi Kebijakan Kerja di Kantor

“Bagi kasus terkonfirmasi positif harus menjalani karantina/isolasi mandiri guna memutus rantai penyebaran,” ujarnya pada Dialog Produktif KPCPEN, Rabu 7 Juli 2021.

Selama Juni 2021 terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang luar biasa, jauh melebihi Desember 2020 - Januari 2021.

“Angka positif harian saat ini mencapai 28-30 ribu kasus, yang sangat dimungkinkan disebabkan oleh varian Delta yang mendominasi pulau Jawa. Penularan varian Delta sangat cepat yaitu 5 sampai 8 kali lebih menular dibanding varian asli dengan penularan 2,5 sampai 3 kali,” kata dr. Nadia.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakri Diperiksa Penyidik Polres Jakpus, Diduga Terkait Kasus Narkoba

Ketua Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, dr Gunadi, PhD, SpBA, mengatakan kemunculan Variant of Interest dan Variant of Concern dipengaruhi perilaku manusia sebagai inangnya.

“Pelanggaran prokes, tidak divaksinasi, interaksi sosial yang sangat masif merupakan sarana kemunculan varian baru,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x