Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Tamblang di Bali Selesai 2022

- 18 Juli 2021, 11:28 WIB
Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, dalam proses pembangunan. Kemen PUPR menargetkan pembangunan selesai pada 2022.
Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, dalam proses pembangunan. Kemen PUPR menargetkan pembangunan selesai pada 2022. /Biro Komunikasi Publik Kemen PUPR

PORTAL MAJALENGKA - Dalam rangka meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air menargetkan pembangunan 13 bendungan selesai pada akhir 2022.

Dari 13 bendungan tersebut, salah satunya berada di Pulau Bali. Yakni Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng.

Pembangunan Bendungan Tambalang bertujuan untuk memenuhi misi ketahanan pangan dan ketersediaan air nasional. Khususnya Pulau Bali sebagai destinasi pariwisata internasional di Indonesia.

Baca Juga: PUPR Terus Genjot Penyediaan Rusun untuk Berbagai Kalangan

Bendugan Tamblang merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan untuk menambah tampungan air sehingga kontinuitas suplai air baku dan irigasi ke sawah terjaga.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, potensi air di Indonesia cukup tinggi sebesar 2,7 triliun m3/tahun. Dari volume tersebut, air yang bisa dimanfaatkan sebesar 691 miliar m3/tahun dimana yang sudah dimanfaatkan sekitar 222 miliar m3/tahun untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan dan irigasi.

“Namun potensi sebesar itu, keberadaannya tidak sesuai dengan ruang dan waktu, sehingga kita membutuhkan tampungan-tampungan air. Dengan begitu pada saat musim hujan air ditampung untuk dimanfaatkan musim kemarau. Itulah gunanya  bendungan dan embung/setu untuk penampungan air,” kata Menteri Basuki.

Baca Juga: Tanggul Waduk Cipancuh Indramayu Amblas, Menteri PUPR Panggil Ahli Geoteknik Bendungan

Bendungan Tamblang diproyeksi memiliki kapasitas tampungan sebesar 7,6 juta m3 untuk memenuhi kebutuhan air irigasi D.I Bungkulan dan D.I Bulian seluas 588 Hektare (Ha).

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x