HUT Bhayangkara, Presiden: Polisi Harus Bisa Berwajah Ramah

- 1 Juli 2021, 18:15 WIB
Presiden Joko Widodo mengumumkan keputusan pemberlakuan PPKM Darurat yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa dan Bali. dari Tangkapan layar akun Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo mengumumkan keputusan pemberlakuan PPKM Darurat yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa dan Bali. dari Tangkapan layar akun Youtube Sekretariat Presiden /Youtube.com/ Sekretariat Presiden

PORTAL MAJALENGKA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar seluruh anggota Kepolisian RI (Polri) bisa berwajah ramah dan bersifat melayani masyarakat.

Amanat itu disampaikan Presiden saat peringatan HUT ke-75 Bhayangkara di Istana Negara Jakarta, Kamis 1 Juli 2021 yang disiarkan kanal YouTube Sekretarit Presiden.

Selain itu Presiden juga mengingatkan, Polri harus bijak menggunakan kewenangan saat melakukan penangkapan, penahanan hingga penggeledahan.

Baca Juga: HUT Bhayangkara, Panglima TNI Beri Kejutan ke Kapolri

Sebab menurut Presiden, Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.

"Saya ingatkan penggunaan kewenangan Polri harus dilakukan secara bijak, harus dilakukan secara bertanggungjawab. Ingat bahwa negara kita adalah negara Pancasila, negara demokrasi, negara yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia," jelas Jokowi dalam YouTube.

Polri juga harus tampil secara luwes. Tidak hanya tampil tegas tanpa pandang bulu, tetapi juga harus mampu menampilkan karakter pengayom dan pelindung masyarakat.

Baca Juga: Hari Bhayangkara, 3 Polisi Terima Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden

Dalam bertugas, lanjut Presiden, setiap anggota Polri juga harus akurat sehingga tidak menyimpang dari aturan serta menjunjung tinggi norma-norma yang hidup di tengah masyarakat.

Setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai HUT Polri dan disebut Hari Bhayangkara. Namun sebenarnya antara 1 Juli dengan Bhayangkara memiliki sejarah berbeda.

Berdasarkan www.polri.go.id, nama Bhayangkara diambil dari nama pasukan elit pimpinan Patih Gajah Mada di zaman Majapahit dahulu.

Baca Juga: Kabar Duka, Paranormal Kejawen Mbak You Meninggal Dunia

Gajah Mada membentuk Pasukan Bhayangkara yang masing-masing personilnya memiliki keahlian istimewa. Pasukan ini bertugas secara khusus menjaga keamanan raja dan keluarganya serta aset-aset kerajaan.

Pasukan Bhayangkara bentukan Gajah Mada dicatat dengan tinta emas saat menyelamatkan Raja Jayanegara dari incaran pemberontakan Ra Kuti.

Bhayangkara menyelamatkan raja dengan membawa Jayanegara ke luar istana dan bersembunyi di Desa Bedander, saat ini pedalaman Bojonegoro, Jawa Timur.

Selain mampu menyelamatkan raja, dengan Bhayangkara pula Gajah Mada kemudian menumpas Ra Kuti dan pengikut-pengikutnya sehingga raja dapat kembali dengan aman ke istana di Trowulan.

Sementara itu tanggal 1 Juli dianggap hari ulang tahun bagi Polri dan disebut sebagai Hari Bhayangkara, karena pada 1 Juli 1946 Pemerintah Republik Indonesia secara resmi mendirikan satuan polisi yang diberi nama Djawatan Kepolisian Negara.

Melalui penetapan nomor 11/SD, Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.

Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini.

Tanggal 1 Juli 2021 hari ini, Polri merayakan hari jadi sekaligus ulang tahun ke-75. Dan hingga kini patung Gajah Mada berdiri dengan gagahnya di halaman Markas Besar Kepolisian RI, Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan.

Patung Gajah Mada seolah ingin mengingatkan setiap anggota Polri tentang kehebatan dan kecemerlangan Pasukan Bhayangkara yang harus terpelihara sepanjang masa. ***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah