Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan Nyaris Jadi Arena Duel, Etika Wakil Rakyat Dipertanyakan

- 26 Juni 2021, 17:29 WIB
Rapat paripurna DPRD Sulsel diwarnai adu jotos, Ketua DPD RI LaNyalla ingatkan anggota dewan untuk miliki etika.
Rapat paripurna DPRD Sulsel diwarnai adu jotos, Ketua DPD RI LaNyalla ingatkan anggota dewan untuk miliki etika. /Twitter/@LaNyallaMM1

PORTAL MAJALENGKA -- Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan nyaris jadi arena duel. Rapat yang mestinya menghasilkan kepentingan rakyat banyak berakhir dengan pertikaian.

Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan itu berlangsung pada Rabu, 23 Juni 2021. Ruangan yang harusnya menjadi etalase kehidupan demokrasi yang baik berubah menjadi arena adu bogem mentah.

Dalam Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan di Makassar, pimpinan sidang menyelipkan agenda tambahan. Agenda tambahan itu disampaikan sebelum paripurna ditutup.

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Usia 21 Tahun Inisial AT

Semula rapat membahas pengesahan rancangan peraturan daerah (raperda) bantuan hukum terhadap orang miskin. Namun sebelum berakhir, hujan interupsi terjadi setelah Syaharuddin yang saat itu memimpin sidang paripurna langsung membahas launching e-aspirasi.

Anggota Fraksi Partai Golkar, Arfandi Idris, langsung melakukan interupsi. Karena menurut Arfandi, seharusnya pimpinan terlebih dahulu menutup sidang raperda bantuan hukum, sebelum beralih ke bahasan tentang e-aspirasi.

Rapat pun segera dipenuhi perdebatan. Pimpinan sidang sempat menggebrak meja saat berdebat dengan anggota dewan.

Baca Juga: Banjir Majalengka Akibat Tanggul Sungai Cimanuk Amblas, DPRD Singgung BBWS Cimancis

Dilaporkan oleh dpd.go.id, pimpinan itu bahkan sempat berteriak, "Tidak ada yang saya takuti."

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Dpd.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x