Varian Baru Covid-19 Asal India Menjalar di Kudus dan Sekitarnya dari PMI yang lewat Pelabuhan

- 15 Juni 2021, 09:44 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasikan varian baru Covid-19 asal India di Kudus dan sekitarnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasikan varian baru Covid-19 asal India di Kudus dan sekitarnya. /Dok. Humas Setkab/Agung

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasikan bahwa tingginya penularan Covid-19 di daerah Kudus dan sekitarnya merupakan varian baru asal India.

Menjalarnya varian baru Covid-19 asal India di Kudus dan sekitarnya disebut konsekuensi langsung dari pulangnya Pekerja Migran Indonesia Indonesia (PMI) lewat laut.

Budi Gunadi mengatakan, menjalarnya varian baru Covid-19 asal India tersebut terdeteksi ada di wilayah karesidenan Kudus, Jepara, Rembang, Grobogan, dan Pati.

Baca Juga: Varian COVID-19 India Sudah Sampai Kudus Jateng, Warga Diminta Waspada karena Penularannya Cepat

"Dan sudah terkonfirmasi itu adalah varian baru. Varian-varian baru itu yang sudah kami teliti dan hasilnya baru keluar dua hari lalu bahwa memang yang di area Kudus adalah varian baru yang datang dari India," kata Budi Gunadi dalam webinar yang diselenggarakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kemarin, 13 Juni 2021.

Dia mengatakan, varian baru Covid-19 asal India itu menular dengan cepat. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan yang ada di Jawa Tengah yang datang dari India juga turut memperburuk keadaan. Kondisi itu membuat penularan yang disebabkan kontak erat itu semakin menjadi.

"Yang kami amati masuknya banyak dari PMI juga ada banyak melalui pelabuhan-pelabuhan laut. Kalau pelabuhan udara biasanya sudah bisa kami jaga dengan baik. Tapi karena pelabuhan laut di Indonesia banyak angkut barang dan banyak juga datangnya dari India, sehingga masuk dari sana," ujarnya.

Baca Juga: Aktris BCL Positif Covid-19, Minta Jangan Anggap Remeh

Budi Gunadi mengatakan, telah mendatangi Kudus, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Di sana, dia secara langsung meminta bantuan kepada para tenaga kesehatan (nakes) untuk maksimal memberi pelayanan kepada masyarakat yang terpapar virus varian baru.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x