Vaksinasi dan Prokes, Percepat Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi

- 29 Mei 2021, 08:57 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat tak abaikan prokes meskipun sudah divaksin Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat tak abaikan prokes meskipun sudah divaksin Covid-19. /Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris

Dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan apabila terkena COVID-19 yang rata-rata perawatannya memerlukan 9-10 hari, biaya vaksinasi lebih efisien.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut KKB Pimpinan Kagoya dan Lekagak Makin Terjepit

"Apabila kita bekerja sehari mampu menghasilkan 500 ribu maka kita bisa kehilangan
potensi penghasilan 5 juta akibat dirawat COVID-19,” terang Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH Dr PH, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Prof. Hasbullah juga menjelaskan akibat COVID-19, anggaran belanja negara defisit hingga lebih dari 1.000 triliun rupiah.

“Karena COVID-19 yang tidak teratasi membuat perekonomian tidak bergerak. Sehingga kita semua sebenarnya adalah korban COVID-19. Pemerintah sadar betul apabila masyarakat tidak dipulihkan kesehatannya, serta perilaku masyarakat tidak didisiplinkan, ekonomi menjadi sulit bergerak. Pemerintah pun berinvestasi dengan vaksinasi dan melalui 3T,”
ujarnya.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x