Baca Juga: CVR Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Penyebab Jatuh Lebih Lengkap
Polisi menyebut ZA diduga telah terpapar paham radikal ISIS yang dibuktikan melalui sejumlah hasil penelusuran polisi.
Sebelum melakukan aksi teror itu, ZA telah mengirimkan pesan di media sosial miliknya mengenai hal yang berhubungan dengan ISIS. Seperti bendera ISIS dan tulisan-tulisan perjuangan jihad.
Beberapa barang bawaan pelaku di dalam map dan amplop di lokasi kejadian juga bertuliskan kata-kata berkaitan dengan paham tersebut.
Baca Juga: Insya Allah, Awal Ramadan 1442 H Seragam pada 13 April 2021
Baca Juga: Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka 1 April, Nih Syaratnya
Polisi juga mengeledah rumah ZA di Ciracas dan menemukan semacam surat wasiat yang memuat ucapan perpisahan kepada keluarganya.***