Wapres Ma'ruf Amin: Kasus Terorisme Tidak Ada Kaitannya dengan Agama

- 30 Maret 2021, 22:34 WIB
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin. /Instagram.com/@kyai_marufamin

PORTAL MAJALENGKA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, tindak kejahatan terorisme dan penyebaran radikalisme tidak berkaitan dengan agama. Sebab, tidak ada satu agama pun yang mengajarkan tentang kekerasan.

"Apalagi sampai membunuh orang lain, bahkan membunuh dirinya sendiri," kata Wapres Ma’ruf Amin dilansir dari Antara.

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah terus berupaya mengatasi radikalisme dan terorisme di Indonesia. Salah satunya melalui pemahaman, pendidikan dan pembinaan kepada masyarakat.

Baca Juga: Anggap seperti Kompetisi Badminton, Ridwan Kamil Tegaskan Siap Jadi Calon Presiden

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Diduga Pipa Bocor

Selain itu, upaya deradikalisasi terus diperkuat untuk diberikan kepada orang-orang yang pernah terpapar radikalisme.

"Karena ternyata sel-sel (radikal) itu masih ada; kadang-kadang dia tidak muncul, tetapi suatu ketika dia tiba-tiba muncul. Maka pemerintah akan terus melakukan upaya-upaya untuk kontraradikal-terorisme ini," tutur-nya.

Sebelumnya, serangan bom bunuh terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi, 28 Maret 202, pukul 10:30 Wita. Bom tersebut menewaskan dua orang yang diduga pelaku dan puluhan korban luka-luka.

Baca Juga: Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PDSMU Majalengka Akhirnya Ditahan

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x