PORTAL MAJALENGKA - Hingga kini jumlah korban ledakan bom di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar terus bertambah dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Inspektur Jenderal Merdisyam menyampaikan jumlah korban ledakan bom di Gereja Katedral Makassar bertambah menjadi 20 orang.
Ia menyebutkan, dari 20 orang korban ledakan bom di Gereja Katedral Makassar tersebut yakni tujuh orang dirawat di RS Bhayangkara, empat orang di RS Siloam, sementara sembilan orang lainnya sudah dipulangkan di kediaman masing-masing.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Minta Polisi Investigasi Aktor di Balik Peledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
Baca Juga: Hari Ini Malam Nisfu Sya’ban, Berikut Amalan yang Perlu Banyak Dilakukan Umat Islam
"Sampai saat ini jumlahnya, di RS Bhayangkara tujuh orang, RS Siloam empat orang. Dari total dengan data luka ringan sudah pulang, sebanyak 20 orang. Ini perkembangan terakhir," ujar Kapolda Sulsel itu, saat mengunjungi korban di RS Stella Maris, Makassar, Minggu.
Irjen Merdisyam menyampaikan dari 20 orang korban tersebut diantaranya mengalami luka berat, sedang, dan ringan.
"Ada yang luka berat, luka ringan, dan sedang. Luka ringan sudah diberikan pengobatan, ada rawat jalan, bisa pulang. Kalau masih dianggap luka berat, seperti luka bakar, kami rawat intensif di RS Bhayangkara," ujarnya pula.
Baca Juga: Menag Yaqut Kutuk Keras Aksi Dugaan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar