PORTAL MAJALENGKA - Tanah longsor menimpa Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Sementara ini masih terdapat belasan korban longsor Nganjuk belum ditemukan.
Peristiwa longsor Nganjuk terjadi Minggu, 15 Februari 2021. Penyebabnya hujan deras di wilayah sekitar kejadian.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan evakuasi terhadap korban longsor Nganjuk.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19: Lampu Hijau untuk Kelompok Komorbid dan Penyintas
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengatakan, korban longsor kurang lebih 21 orang. Lima orang sudah ditemukan, tiga di antaranya meninggal dunia.
"Satu barusan meninggal pagi tadi, dan dua alhamdulillah selamat, sisanya 16 orang belum ditemukan," kata di Nganjuk, Senin.
Ia mengatakan, hingga kini gabungan personel dari BPBD Kabupaten Nganjuk, TNI/Polri serta relawan masih mencari 16 orang yang hingga kini belum ditemukan itu.
Baca Juga: Ratusan Penumpang Kapal Feri Histeris saat Terombang-ambing Akibat Cuaca Buruk
Pencarian fokus dilakukan di titik yang diprediksi lokasi rumah mereka. Dalam pencarian korban, kata dia, petugas juga menurunkan alat berat. Ada tiga alat berat yang diturunkan, satu di antaranya ukuran kecil.