Network
PORTAL MAJALENGKA-Dalam acara peresmian brand ekonomi syariah tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Negara Indonesia memiliki potensi aset wakaf hingga Rp 2.000 triliun dan potensi wakaf uang Rp 188 triliun pertahun.
“Di negara kita, potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!
Jokowi mengatakan Indonesia harus bisa mengembangkan dan memanfaatkan lembaga keuangan syariah yang dikelola dengan sistem wakaf.
Presiden juga mengatakan pengelolaan aset wakaf dilakukan dengan tujuan untuk penurunan kemiskinan dan ketimpangan sosial masyarakat.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris Beserta Barang Buktinya di Aceh
“Karena itu peluncuran gerakan nasional wakaf uang pada hari ini menjadi bagian penting bukan hanya meningkatkan awereness, kepedulian dan literasi masyarakat dalam hal ekonomi syariah, tapi sebagai upaya memperkuat rasa kepedulian untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di negara kita,” ujar dia.
Kemudian, ia mengatakan Indonesia seharusnya menjadi contoh praktik wakaf yang transparan, profesional, kredibel dan berdampak produktif bagi kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
