Jokowi Minta Masyarakat Jangan Berpikir yang Tidak-tidak Terhadap Vaksinasi Covid-19

- 9 Januari 2021, 10:00 WIB
Presiden Jokowi.*
Presiden Jokowi.* /Instagram.com/@jokowi

PORTAL MAJALENGKA - Presiden RI Joko Widodo meminta seluruh masyarakat tidak membayangkan yang tidak-tidak terhadap program vaksinasi Covid-19, yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan.

"Vaksinasi itu apa sih, vaksinasi sama kayak ibu-ibu mengantar bayi imunisasi, sama seperti itu, jangan dibayangkan yang 'enggak-enggak'," ujar Presiden saat membagikan Bantuan Modal Kerja kepada para pedagang kecil di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, sebagaimana disaksikan melalui tayangan virtual.

Presiden mengatakan vaksinasi rencananya dilakukan mulai pekan depan, apabila izin penggunaan darurat vaksin sudah dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Setiap Vaksin Covid-19 Punya Kode Sendiri Sesuai Pasien yang Disuntik

"Saya ngga tahu ke luarnya kapan, bisa hari ini, bisa Senin, bisa Selasa. Tapi kita harapkan izin itu bisa dikeluarkan BPOM. Sehingga nanti yang pertama kali disuntik itu saya," kata Presiden.

Presiden kembali menyampaikan, vaksinasi harus dilakukan kepada 70 persen penduduk atau 182 juta orang, untuk mencapai kekebalan komunal.

Masing-masing penduduk harus divaksinasi sebanyak dua kali. Sehingga diperlukan 364 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Kemenkes Gandeng KPK Awasi Proses Vaksin Covid-19

"Sehingga kita harapkan, tidak ada yang tidak mau divaksin. Kita berharap 70 persen semua mau divaksinasi," jelasnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x