Network
PORTAL MAJALENGKA-Acara Haul ke-11 KH Abdurrahman Wahid di Lampung berlangsung secara daring di rumah masing-masing oleh para pengurus DPW Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Provinsi Lampung dan masyarakat pengagum Gus Dur.
"Doa dari rumah masing-masing tak mengurangi kekhusyukan dan khidmat haul Gus Dur," kata Ketua DPW Barikade Gus Dur Lampung M Irfandi Romas, di Bandarlampung, Sabtu, 26 Desember 2020, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Prof Dr Rudy: Mahasiswa Harus Kreatif dan Mampu Pecahkan Masalah
Pihaknya mengatakan doa haul Gus Dur digelar di rumah masing-masing, dikarenakan masih pandemi COVID-19 dan Kota Bandarlampung kembali berstatus zona merah.
Selain itu, adanya Maklumat Kapolri untuk libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 supaya menghindari kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak.
"Selain itu, mari kita juga mendoakan agar keluarga kita masing-masing selalu sehat dan terbebas dari COVID-19. Mari kita mendoakan agar Provinsi Lampung pada khususnya dan Indonesia serta seluruh dunia pada umumnya, dapat segera melewati wabah COVID-19. Semoga Allah memberikan ijabah-Nya terhadap doa kita semua. Amiin Ya Robalalamin," kata M. Irfandi.
Baca Juga: Khofifah Berjanji Siap Jadi Orang Pertama Divaksin COVID-19 di Jatim
Acara dimulai melalui sambungan video teleconference dengan silsilah Al Fatihah oleh Ustaz Mustofa Musa dan Yasin tahlil oleh Ustaz Amiruddin serta doa oleh Ustaz Asep Syaifuddin.
Haul ke-11 Gus Dur dan doa selamat juga diadakan di rumah pribadi Ketua DPC Barikade Gus Dur Kota Bandarlampung.
Ketua Pelaksana Haul Gus Dur ke-11 Sony Eriko membaca Surat Yasin dan doa.
Baca Juga: Sempat Renggang, Presiden Erdogan Mengaku Ingin Perbaiki Hubungan dengan Israel
Pelaksanaan haul almaghfirullah KH Abdurrahman Wahid juga dilaksanakan di Masjid An-Nahl Perumahan Talang Pungkut (PTP) Asri, Kelurahan Rajabasa Jaya, Bandarlampung, dan DPC Barikade Gus Dur Lampung Timur, dan DPC-DPC lain se-Lampung.
Dalam kesempatan itu, DPW Barikade Gus Dur Lampung juga mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani.
"Semoga makna Natal dapat lebih berarti dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini," katanya***
