Sempat Renggang, Presiden Erdogan Mengaku Ingin Perbaiki Hubungan dengan Israel

PORTAL MAJALENGKA-Turki ingin membina hubungan yang lebih baik dengan Israel, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Jumat (25/12).

Hubungan Turki dan Israel, yang dulunya adalah sekutu, telah renggang dalam beberapa tahun terakhir.

Turki beberapa kali mengecam perlakuan diskriminatif negara itu terhadap Bangsa Palestina.

Baca Juga: Hati-hati, Satgas COVID-19 Bogor Tetapkan Kawasan Puncak Zona Merah

Ankara juga mengkritik upaya AS menggalang dukungan dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim untuk membangun atau memulihkan kembali hubungan dengan Israel.

“Kebijakan (Israel) terkait Palestina adalah garis merah kami. Kami tidak akan menerima kebijakan Israel terhadap Palestina. Perbuatan mereka yang tanpa ampun itu tidak dapat diterima,” kata Erdogan ke media setelah ia selesai menunaikan shalat Jumat di Istanbul. Dilansir dari Antara.

Baca Juga: BPPTKG: Terdengar Suara Guguran Sebanyak Enam Kali di Susul Gempa 41 Kali di Gunung Merapi

“Jika tidak ada masalah di kalangan atas (di Israel), hubungan kami bisa jadi jauh berbeda,” kata dia. Erdogan menyebut dua negara masih terus berbagi informasi intelijen.

“Kami ingin membawa hubungan ini ke arah yang lebih baik,” ujar Erdogan.