PORTAL MAJALENGKA - Jemaat peserta Misa Natal secara tatap muka di Gereja Katedral Jakarta dibatasi untuk meminimalkan risiko penularan virus Covid-19. Selain jumlah, durasinya juga dikurangi.
"Jemaat dibatasi 20 persen dari kapasitas, yaitu 309 orang, dan waktu pelaksanaan ibadah paling lama 60 menit," kata Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga (Katedral Jakarta) Susyana Suwadie di Gereja Katedral Jakarta, Jumat dikutip dari Antara.
"Sebanyak 200 jemaat mengikuti Misa Natal di dalam gereja dan 109 jemaat di Plaza Maria," ia menambahkan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Guru Olahraga Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Murid Selama Tiga Tahun
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Kejahatan Seksual Tiga Bocah Perempuan dengan Modus Nonton Youtube
Susyana mengatakan bahwa Misa Natal tatap muka hanya boleh diikuti oleh anggota keluarga Paroki Gereja Katedral Jakarta yang berusia 18 tahun hingga 59 tahun dan telah mendaftar secara daring sebelumnya.
Hanya jemaat yang sudah mendaftar dan memiliki QR Code yang boleh mengikuti Misa Natal tatap muka di Gereja Katedral Jakarta. Jemaat yang datang juga dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki gereja dan diminta menjaga jarak selama pelaksanaan misa.
Susyana mengatakan bahwa semua yang terlibat dalam penyelenggaraan Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta telah diperiksa kesehatannya.
Baca Juga: Sebelum Dianiaya Sekuriti Hotel, Dokter Muda di Palmerah Alami Pelecehan Seksual