Network
PORTAL MAJALENGKA-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan vaksin COVID-19 selain dari Sinovac rencananya akan masuk Indonesia pada kuartal II-2021.
“Pemerintah sudah mengirim Letter of Interest dan sedang dalam proses negosiasi,” kata Menko Airlangga Hartarto dalam bincang-bincang daring Outlook 2021 di Jakarta, Kamis. Dilansir dari Antara.
vaksin tersebut yakni, lanjut Airlangga, Astra Zeneca, vaksin dari program Covax, dan Pfizer, yang disebut akan masuk pada kuartal II-2021.
Baca Juga: Indonesia Kembalikan 76 Kontainer Berisi Limbah B3 ke Empat Negara
“Dari Covax, pemerintah juga sudah ada komitmen 10 persen, jadi ini sed yang dikejar mengenai waktu. Tentu dari segi dana, pengadaan dan akses sudah disiapkan seluruhnya oleh pemerintah,” imbuh Menko Airlangga yang juga Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) itu.
Program Covax merupakan program yang salah satunya dipimpin oleh aliansi vaksin global GAVI.
Menko Airlangga berharap komitmen penyediaan vaksin COVID-19 itu bisa ditingkatkan menjadi 20 persen dari jumlah penduduk.
Baca Juga: Menteri Agama Imbau Rayakan Natal Secara Sederhana dengan Berbagi Kasih pada Sesama
“Ada komitmen dari GAVI. GAVI juga menyiapkan untuk 10 persen dari jumlah penduduk dan bisa ditingkatkan menjadi 20 persen, yang utamanya untuk pemulihan pandemi dan ekonomi. Game changer-nya adalah vaksinasi dan vaksinasi ini menjadi prioritas bagi pemerintah,” kata Menko Airlangga.
