Sakti Wahyu Trenggono Belanja Masalah di Sektor Kelautan dan Perikanan

- 24 Desember 2020, 06:06 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono bakal "belanja" masalah sektor kelautan-perikanan
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono bakal "belanja" masalah sektor kelautan-perikanan /Arahkata/

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru dilantik Sakti Wahyu Trenggono menyatakan akan "belanja" masalah atau mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada di sektor kelautan dan perikanan di masa awal jabatannya.

"Saya akan 'belanja' masalah untuk mengevaluasi semua. Apa yang baik kita lanjutkan, yang tidak baik kita akan hentikan," ujar Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers virtual seusai pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Sakti Wahyu Trenggono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan presiden dan wakil presiden yang diberikan kepadanya untuk mengelola kelautan.

Sakti Wahyu Trenggono mengaku pertama kali diberi tahu atas amanah itu pada pekan lalu oleh Menteri Sekretaris negara.

Baca Juga: Ide Liburan Unik! Kemping di Bandara Pakai Tenda

Baca Juga: Ini Cara Mengecek Bantuan Modal Usaha UMKM Rp 3,5 Juta dari Kemensos

"Terus terang ini berita yang cukup mengagetkan karena saya harus belajar banyak tentang laut. Kita negara kepulauan yang daratannya lebih sedikit dibandingkan kelautan," ujarnya.

Dia mengatakan laut beserta isinya sebuah anugerah dari Tuhan untuk bisa memberikan manfaat besar bagi bangsa dan generasi berikutnya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 atau BSU bagi Pekerja/Buruh Sudah Ditransfer, Ini Penjelasannya!

Baca Juga: Siap-siap, Mensos Akan Gandeng Perguruan Tinggi Evaluasi DTKS

"Terobosan yang akan saya lakukan, tentu sebagai lembaga kementerian yang menjaga laut, maka memastikan keberlangsungan ekosistem kelautan bisa berjalan dan tidak rusak. Di sisi lain harus bisa membeli manfaat kesejahteraan besar bagi bangsa. Itu yang akan kami lakukan dalam waktu yang tidak lama barangkali 1-2 bulan ke depan," jelasnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x