Optimis Kejar Target Investasi di Penghujung Tahun 2020

- 20 Desember 2020, 07:13 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bersama jajarannya terus merupaya mendatangkan investasi ke tanah air.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bersama jajarannya terus merupaya mendatangkan investasi ke tanah air. /Instagram/@luhut.pandjaitan

Baca Juga: Kenapa Harus Investasi di Jawa Barat, Ini Alasannya

Selain mengejar penyelesaian investasi mangkrak, strategi lain yakni mendorong masuknya relokasi investasi dari sejumlah negara ke Indonesia.

Untuk menggaet relokasi investasi, pemerintah menyiapkan lahan di Batang, Jawa Tengah, termasuk melakukan reformasi perizinan melalui pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Pada Juli 2020, sudah ada satu perusahaan asal Taiwan PT Meiloon Technology Indonesia, yang melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik di Subang Jawa Barat.

Meiloon merelokasi investasinya dari Suzhou China ke Indonesia, senilai total 90 juta dolar AS.

Di sisi lain, ada 13 perusahaan lain yang memastikan diri akan merelokasi investasi senilai 6,9 miliar dolar AS dengan potensi penyerapan tenaga kerja hingga 65 ribu orang.

Baca Juga: Iklim Investasi di Jawa Barat Perlu Didukung Tenaga Kerja Berkompetensi Tinggi

Sebanyak 15 perusahaan telah menyatakan komitmen investasi senilai 21,5 miliar dolar AS dengan estimasi penyerapan tenaga kerja hingga 61 ribu orang.

Selain itu, ada 124 perusahaan potensial yang akan merelokasi industry ke Indonesia dengan total investasi 41,4 miliar dolar AS dan potensi penyerapan tenaga kerja hingga 162 ribu orang.

Tidak sekadar menyelesaikan investasi mangkrak dan menggaet relokasi investasi, pemerintah juga terus berupaya mendorong masuknya investasi di sektor prioritas yang diharapkan bisa mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah