PORTAL MAJALENGKA- Wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) diguyur hujan abu dan kerikil akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Jumat, 27 November 2020.
Hujan abu tersebut, sebagian besar mengarah ke sektor barat hingga selatan gunung api sehingga warga secara mandiri melakukan evakuasi ke Lewoleba untuk menghindari hujan abu, kata Kasubbid Mitigasi Gunung api Wilayah Timur ESDM, Devy Kamil Syahbana dilansir dari Antara.
Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale
"Ya, erupsi saat ini ketinggiannya 4.000 meter di atas puncak, lebih tinggi dari sebelumnya. Aktivitas magmatik masih tinggi di Lewotolok. Hujan abu terjadi, utamanya di sektor barat hingga selatan gunung api," katanya.
Lebih lanjut, Devy mengatakan situasi saat ini terdapat ancaman berbahaya dari jatuhan material vulkanik, mulai dari ukuran kerikil hingga abu.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker dan sementara waktu keluar dari radius bahaya.
Baca Juga: Berikut 10 Lembaga Negara Non-kementerian yang Dibubarkan Presiden Joko Widodo
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi siapkan evaluasi terbaru yang akan dirilis beberapa waktu ke depan.