Erupsi Gunung Lewotolok Capai 4000 M, Wilayah Lembatan Hujan Abu dan Kerikil

- 29 November 2020, 19:07 WIB
Ilustrasi erupsi.
Ilustrasi erupsi. /Yosh Ginsu/unsplash/Yosh Ginsu

PORTAL MAJALENGKA- Wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) diguyur hujan abu dan kerikil akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Jumat, 27 November 2020.

Hujan abu tersebut, sebagian besar mengarah ke sektor barat hingga selatan gunung api sehingga warga secara mandiri melakukan evakuasi ke Lewoleba untuk menghindari hujan abu, kata Kasubbid Mitigasi Gunung api Wilayah Timur ESDM, Devy Kamil Syahbana dilansir dari Antara.

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

"Ya, erupsi saat ini ketinggiannya 4.000 meter di atas puncak, lebih tinggi dari sebelumnya. Aktivitas magmatik masih tinggi di Lewotolok. Hujan abu terjadi, utamanya di sektor barat hingga selatan gunung api," katanya.

Lebih lanjut, Devy mengatakan situasi saat ini terdapat ancaman berbahaya dari  jatuhan material vulkanik, mulai dari ukuran kerikil hingga abu.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker dan sementara waktu keluar dari radius bahaya.

Baca Juga: Berikut 10 Lembaga Negara Non-kementerian yang Dibubarkan Presiden Joko Widodo

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi siapkan evaluasi terbaru yang  akan dirilis beberapa waktu ke depan.

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x