Setelah 11 Tahun, Terduga Otak Perakit Bom Hotel JW Marriot dan Ritz-Carlton Tertangkap

- 27 November 2020, 23:17 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. //Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Sebelas tahun yang lalu, tepatnya 17 Juli 2009, publik dikejutkan dengan peristiwa ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Sebanyak 9 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam pristiwa terorisme tersebut.

Sementara terduga otak di balik pembuatan bom tersebut belum terungkap.

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

Baca Juga: Ayo daftar! Begini cara Dapat Token Listrik Gratis dari PLN hingga Desember

Kini, Mabes Polri mengonfirmasi bahwa Densus 88 Antiteror telah menangkap Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga, terduga perakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton.

Terduga teroris Taufik Bulaga ditangkap Densus 88 di Lampung. Selain Taufik, Desnus 88 juga menangkap beberapa terduga teroris lainnya.

"Jadi tanggal 23 dan 25 November 2020, memang Densus 88 Antiteror telah melakukan penindakan terhadap tersangka TB alias Upik Lawanga dan beberapa DPO (daftar pencarian orang) kelompok JI (Jamaah Islamiyah)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 26 November 2020 yang dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Cek Link Ini! Kemenag Salurkan BLT Subsidi Gaji untuk Guru Ngaji Madrasah Honorer

Seperti diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com: 11 Tahun Berlalu, Densus 88 Tangkap 'Profesor' Perakit Bom Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga yang ditangkap di Lampung ini diketahui merupakan 'profesor' atau ahli perakit bom.

Tak hanya Taufik, beberapa terduga teroris lainnya juga diringkus oleh Densus 88 Antiteror.

Densus 88 juga telah menggeledah dan menyita sejumlah barang bukti.

Baca Juga: Jerit Tenaga Medis Soal Libur Akhir Tahun: Kita Rawat Pasien dari Lantai 1 hingga Lantai 32

Namun, Awi belum mau membeberkannya. Begitu juga peranan Taufik dan kawan-kawan dalam kelompok Jamaah Islamiyah.

"Nanti kalau sudah dapat data lengkapnya dari Densus 88 Antiteror akan kami sampaikan di konferensi pers," kata Awi.

Taufik Bulaga disebut-sebut sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, 2 Artis dan 1 Pelanggan Prostitusi Daring Masih Jadi Saksi

Selain itu, warga Poso, Sulawesi Tengah ini juga diduga terlibat kasus bom Solo dan Cirebon.

Pengemboman di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta tidak hanya sekali terjadi pada 2009 lalu.

Pada 2003, di tempat yang sama, bom sempat meledak tepatnya tanggal 5 Agustus 2003. Ledakan berasal dari bom bunuh diri yang menghancurkan mobil Toyota Kijang berpelat B 7462 ZN. Akibat ledakan ini, 12 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Wasiat Maradona Sebelum Meninggal, Minta Mayatnya Dibalsem

Pada 2009 yang lalu, polisi telah menangkap Nurdin M. Top selaku dalang di balik pengeboman dan 8 orang lainnya. Pelaku bom bunuh diri di tahun 2009 itu diketahui bernama Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana.***(M Bayu Pratama/Pikranrakyat-Bekasi.com)

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x