PORTAL MAJALENGKA- Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy telah mengumumkan waktu libur akhir tahun dan cuti bersama total hingga 11 hari.
Informasi tersebut menuai banyak respon dari banyak pihak terutama tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Namun muhadjir menyebut Presiden RI Joko Widodo minta adanya pengurangan libur dan cuti bersama akhir tahun.
Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat.com dalam artikel: Jerit Tenaga Medis soal Libur Bersama Desember 2020: Betapa Sulitnya Posisi Kita, Hal tersebut sebagai langkah antisipasi dalam menekan lonjakan angka potitif Covid-19.
Terkait wacana tersebut, salah satu tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet Kemayoran dr. Deddy Herman mengutarakan pendapatnya.
Menurut dokter spesiali paru ini, libur panjang terbukti mampu menggenjot infeksi Covid-19 lebih banyak lagi.
Baca Juga: Sering Bertengkar, Suami Tega Menikam Istri Hingga 13 Kali Saat sedang Tahajud
Sehingga menurut dr. Deddy libur panjang baiknya ditiadakan dahulu.