PORTAL MAJALENGKA - Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi mengatakan, terdapat lima agenda besar Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia ke-10.
Di antaranya menilai pertanggungjawaban pengurus MUI periode 2015-2020. Selanjutnya, Munas juga menyusun Garis-garis Besar Program Kerja Nasional 2020-2025.
Baca Juga: Munas MUI 2020 Akan Bahas Sejumlah Fatwa
Kemudian menetapkan perubahan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PDPRT) MUI, menetapkan fatwa dan rekomendasi serta memilih pengurus MUI untuk masa bakti 2020-2025.
Munas X MUI memiliki agenda utama suksesi kepemimpinan MUI dan juga membahas berbagai hal keumatan, termasuk tentang fatwa vaksin Covid-19.
“Hasilnya sedang kita tunggu di Komisi Fatwa MUI,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan dalam jumpa pers daring yang dipantau di Jakarta, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Presiden Emmanuel Macron Tidak Mau Minta Maaf, MUI Ajak Boikot Produk Prancis
Dia mengatakan pembahasan soal fatwa vaksin tersebut merupakan satu dari lima agenda Munas MUI.
Pembahasan pandangan keagamaan MUI itu akan dibahas melalui sidang komisi yang dilakukan secara luring dan daring.