PERJANJIAN Mengurus NU dan PKB Antara KH Hasyim Muzadi dengan Gus Dur

7 Januari 2024, 09:25 WIB
Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur saat menghadiri Acara Forum Ekonomi Dunia tahun 2000. /Dok.weforum.org/

PORTAL MAJALENGKA - Komitmen kepengurusan antara NU (Nahdlatul Ulama) dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ternyata sudah disepakati oleh Almarhum KH. Abdurrahman atau Gus Dur bersama dengan Almarhum KH. Hasyim Muzadi.

KH. Hasyim Muzadi menyampaikan bahwa sudah terjadi kesepakatan antara dirinya dengan Gus Dur terkait mengurus NU dan PKB.

Berikut komitmen yang dibuat antara KH. Hasyim Muzadi dengan Gus Dur, Dilansir Portal Majalengka - Pikiran Rakyat dari akun Tik-Tok @Bang Shollah.

Baca Juga: BLAK-BLAKAN, Dipanggil Bawaslu Haji Her Akui Uang yang Dibagikan Gus Miftah Adalah Miliknya

Komitmen yang dibuat oleh KH Hasyim Muzadi dengan Gus Dur yang pertama adalah Pengurus NU tidak boleh menjadi Pengurus PKB, begitu pun sebaliknya pengurus PKB tidak boleh menjadi pengurus NU.

"Saya akan ngurusi NU dan saya tidak akan masuk jadi pengurus PKB, sampean (Gus Dur) ngurusi PKB tidak usah jadi pengurus NU," tutur KH. Hasyim Muzadi.

Adapun komitmen yang kedua yaitu ketika pengurus PKB ada yang duduk di parlemen ataupun di legislatif, harus berembuk atau meminta pendapat dan manut kepada para kiai NU.

Baca Juga: Jateng Jadi Tolak Ukur Kemenangan Paslon Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko: Prediksi Menang Satu Putaran

Begitulah kesepakatan antara KH. Hasyim Muzadi dengan Gus Dur. Kesepakatan ini dibuat oleh keduanya bertujuan agar menjaga manhaj NU tetap selamat.

Setelah komitmen ini disepakati keduanya, KH. Hasyim Muzadi Istiqomah mengurusi NU dan Gus Dur mengurusi PKB.

Namun KH. Hasyim Muzadi menyayangkan setelah kepemimpinan PKB berpindah tangan kepada Muhaimin Iskandar, ia menilai ada perubahan dalam menjalankan komitmen ini.

Baca Juga: Warga Ciayumajakuning, Malam Ini Kegiatan Zikir Manaqib Kubro Syekh Abdul Qodir Jaelani di Ponpes Kebon Kelapa

"Memang setelah Gus Dur diganti oleh Pak Muhaimin ini, Rodiyallahu Anhu, ini anu berobah komitmen ini," ucap KH. Hasyim Muzadi.

KH. Hasyim Muzadi menilai PKB seolah-olah ingin menguasai NU, dengan tidak adanya rembukan atau meminta pendapat dari para pengurus PKB kepada para Kiai NU. Hal inilah yang sangat disayangkan olehnya.

KH. Hasyim Muzadi mengibaratkan para kiai NU itu sebagai patok, dan para pengurus PKB ini sebagai kambingnya. Kambing-kambing yang ada diberi tali agar tidak lari dari patoknya.

Baca Juga: INILAH Profil 11 Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024, Miliki Kompetensi dengan Tema yang Diusung

Namun yang terjadi saat ini terbalik, patok yang harus menuruti kambing. Artinya kesepakatan awal para pengurus PKB yang semula harus mengikuti para kiai NU, kini terbalik para kiai NU yang harus mengikuti PKB.

Itulah perumpamaan yang dibuat oleh KH. Hasyim Muzadi dalam memandang PKB terhadap NU saat ini.

Adapun harapan KH. Hasyim Muzadi adalah kembalinya khitoh NU agar Marwah dan nama baik NU bisa pulih kembali.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler