Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Indonesia Raih Peringkat Ke-3 dalam SGIE

27 Desember 2023, 13:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Indonesia Raih Peringkat Ke-3 dalam SGIE /Dok. BUMN/

PORTAL MAJALENGKA - Belakangan ramai dengan topik SGIE. Sebuah singkatan dari State of the Global Islamic Economy.

Istilah SGIE populer setelah muncul dalam debat kandidat cawapres 2023 yang digelar di JCC Jakarta pada Selasa, Desember 2023.

Lantas bagaimana dengan ranking Indonesia di SGIE sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia? Berikut keterangan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick Thohir.

Baca Juga: Penting Tahu! Penggunaan Fast Charging Punya Risiko Buruk bagi Kesehatan Baterai Smartphone, Begini Penjelasan

Erick Thohir, yang juga menteri BUMN itu menyebut bahwa Indonesia berada pada peringkat ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator Ranking 2022.

Erick Thohir mengungkapkan, posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan keempat. Data tersebut didasarkan pada laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) terbaru.

"Alhamdulillah, kemarin ramai dibahas kita di posisi empat, sekarang sudah naik satu peringkat di posisi tiga menggeser Uni Emirat Arab (UEA). Ke depan, Bismillah tentu kita ingin jadi nomor satu dunia," jelas Erick dikutip dari Antara pada 27 Desember 2023.

Baca Juga: KTP Sakti Ganjar-Mahfud Menjamin Distribusi Bansos Tepat Sasaran

Erick mengatakan Indonesia berhasil masuk sepuluh besar SGIE dari sejumlah sektor seperti keuangan Islam, makanan dan minuman halal, kosmetik dan obat-obatan halal busana, serta media dan rekreasi bertema Islam.

Adapun untuk produk makanan halal, Indonesia berada di urutan kedua. Sedangkan, pada busana halal, meraih peringkat ketiga.

Sementara, keuangan Islam berada di urutan ketujuh, media dan rekreasi di posisi enam, serta kosmetik dan obat-obatan halal di peringkat lima.

Baca Juga: Ayo ke Balikpapan! Cek Jadwal Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka Rabu 27 Desember 2023

"Tentu, ini hasil yang membanggakan dan menjadi pelecut untuk kita semua meningkatkan penetrasi produk halal Indonesia," tegas Erick.

Menurutnya, sudah sepantasnya Indonesia menjadi industri halal. Pasalnya populasi umat Islam di Indonesia terbesar di dunia.

Namun demikian, masih ada satu sektor yang belum dikuasai oleh Indonesia dalam Global Islamic Economy Indicator Ranking yakni perjalanan ramah muslim.

Baca Juga: Ini Daftar Nama Peserta Dangdut Academy 6 Final Audition Grup Enam Selasa, 26 Desember 2023

Ia menjelaskan hal itu menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mendongkrak potensi sektor perjalanan ramah muslim di destinasi unggulan Indonesia.

"MES sejak awal terus berkomitmen bahu-membahu bersama pemerintah, BUMN, swasta, dan seluruh pihak untuk terus meningkatkan pengembangan industri halal Indonesia," jelasnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler