Pemkab Majalengka Optimis Menjadi Prioritas Pembangunan Ekonomi dan Industri di Indonesia

2 September 2020, 19:43 WIB
Tampak depan BIJB Kertajati/ /Rizky Perdana

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka tetap optimis dengan beralihnya penerbangan semua pesawat jet dari Bandara Kertajati kembali ke Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

Bandara Kertajati tetap memiliki prospek cerah kedepan.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Majalengka Yayan Sumatri mengungkapkan, kabupaten Majalengka, masih tetap menjadi prioritas pengembangan ekonomi dan industri di Indonesia.

Baca Juga: Selama 2020 Bencana di Jawa Barat Menurun

Seperti diberitakan PikiranRakyat.com sebelumnya, dalam artikel yang berjudul, Investasi Bandara Kertajati Lambat, Semua Jet Beroperasi di Bandung, Majalengka Tetap Optimis, pengalihan pesawat jet ke Bandung adalah untuk kepentingan pemulihan serta pertumbuhan ekonomi Jawa Barat,  yang saat ini hampir semua sektor terimbas Covid-19.

“Melihat skala besar, yang terpenting penerbangan bisa masuk ke Jawa Barat dulu, dari pada semua ke Sutta. Kami tetap optimis Kertajati, Majalengka akan terus berkembang walaupun sementara ini penerbangan terhenti ke Kertajati,” ungkap Yayan.

Baca Juga: Kisah Nendi Korban Kecelakaan Tol Cipali yang Menyisakan Duka Mendalam.

Menurutnya masih ada  upaya untuk menumbuhkan pergerakan ekonomi ke Kertajati melalui cargo, terlebih kedepan ketika ruas tol Cisumjati selesai sesuai target Pemerintah Pusat, pergerakan ekonomi di Majalengka akan bangkit.

Saat ini penyelesaian ruas tol untuk Kabupaten Majalengka sepanjang kurang lebih 400 meter telah sesai, baik penyediaan tanah maupun pembebasan lahannya, tinggal wilayah Cimalaka yang masih terus berjalan.

Rasa optimisme inipun menurut Yayan, karena investasi di Kabupaten Majalengka terus tumbuh, sejumlah investor masih tetap menjalankan usahanya serta sebagian membangun investasinya, hanya saja saat ini mengalami keterlambatan dari target yang direncanakan.

Baca Juga: Pastikan Open Bidding Sesuai Aturan, Pemuda Muhammadiyah Akan Kawal Prosesnya.

“Ya investasi masih terus berjalan walaupun tidak sesuai rencana, sehingga para investor harus me-rescheduling kembali target penyelesaian kerjanya, juga mungkin biaya yang harus  dikeluarkannya karena imbas Covid-19,” ungkap Yayan.

Dia mencontohkan Horison yang melakukan penjadwalan kembali penyelesaiannya yang semula mentargetkan selesai Desember tahun ini kemungkinan mundur.

Demikian juga dengan Dwipapuri yang juga berinvestasi di Majalengka serta membuat target penyelesaian di tahun ini namun kini memperbaharui target penyelesaian.

Baca Juga: Patroli Dialogis Sat Sabhara Polres Majalengka Himbauan 3M jeung Protokol Kasehatan

Presiden RI sendiri menurut Yayan, memiliki keinginan untuk mempercepat penyelesaian tol Cisumdawu, selain itu Presiden mengatakan adat tiga wilayah yang didorong untuk dijadikan investasi industri yakni Batang, Patimban dan Majalengka terkait adanya Bandara Interansional.

“Jadi ya Majalengka, Jawa Barat harus tetap optimis dengan Bandara Kertajati-nya, karena Presiden saja sudah bilang begitu. Soal sekarang mengalami hambatan, itu kan  terjadi pada semua sektor. Jika saja Covid-19 selesai maka pertumbuhan ekonomi dan investasi akan kembali bangkit. Kita bangun rasa optimistis,” katanya.(Kabar Cirebon/Tati Purnawati)

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler