BEGINI  STRATEGI MENANG Pilkades bagi Petahana yang Mau Mencalonkan Kembali

21 Mei 2023, 14:12 WIB
Kepala desa petahana harus menjalankan strategi tepat agar terpilih kembali dalam ajang Pilkades. /

PORTAL MAJALENGKA - Petahana adalah orang yang menjabat kemudian mencalonkan kembali dalam pemilihan. Secara sistem Petahana memiliki dasar yang kuat untuk meraih keunggulan.

Tentu hal tersebut harus dibarengi dengan hasil kerja yang optimal saat dia menjabat. Berkaitan dengan pilkades serentak maka seorang Petahana kades yang baik dan amanah besar kemungkinan bakal bisa meraih kemenangan kembali.

Adapun jika Petahana sampai kalah ada kemungkinan dalam kepemimpinannya kurang maksimal. Hal itu tentu erat kaitannya dengan nilai kepuasan masyarakat yang dipimpinnya dirasa kurang.

Baca Juga: INGIN RAIH Kemenangan dalam Pilkades? Terapkan Strategi Jitu Ini

Pada dasarnya UU Desa memberikan ruang waktu yang cukup bagi para kepala desa untuk berbuat maksimal dalam melaksanakan tanggungjawabnya terhadap masyarakat.

Terlebih di era ini dukungan pemerintah baik pusat maupun daerah begitu besar dalam hal anggaran. Banyak kegiatan dan program yang bisa dilakukan dengan Modal anggaran tersebut.

Belum lagi desa - desa yang memiliki Pendapatan Asli Desa sendiri. Harusnya bisa semakin mempercepat laju pembangunan desanya.

Kepercayaan masyarakat dengan memberi kesempatan 6 tahun bagi seorang pertahana harusnya menjadi modal kuat, bahkan dalam beberapa pemberitaan ada beberapa kades yang didukung penuh masyarakatnya ketika masa jabatannya habis.

Dan UU Desa memberikan kesempatan tersebut bagi para pertahana untuk melanjutkan masa jabatannya dengan mengikuti ajang pemilihan kades kembali.

Baca Juga: MAU IKUT KONTESTASI PILKADES atau Ingin Jadi Perangkat Desa? Siapkan Ini Syarat-syaratnya

Dukungan besar masyarakat akan menjadi cerminan kinerja pertahana selama melaksanakan kewenangan, tugas dan fungsinya sebagai kepala desa.

Dan berikut beberapa strategi pemenangan pertahana menghadapi calon lain yang menjadi penantangnya.

1. Bangun kekompakan dengan perangkat desa

Perangkat desa adalah orang yang selama ini membantu dan mengetahui langkah strategis anda dalam keseharian, merupakan aset suara bagi seorang pertahana.

Selama bekerja tentu mereka dapat dinilai keloyalitasan mereka terhadap pimpinannya ini bekal petahana memahami bawahannya.

Meski demikian kadang karena ada  hubungan kedekatan dengan calon lain. Entah karena saudaranya atau alasan lain, sebaiknya jangan anda singkirkan atau pecat. Tetap biarkan dia bekerja sebagaimana biasanya.

Proses bersih-bersih perangkat desa “lawan” di masa mendekati pemilihan sebaiknya jangan dilakukan. Terus bangun komunikasi yang baik, meski pilihan berseberangan.

Petahana Kades, harus mampu mengambil hati dan menjinakkan bawahan. Berikan apresiasi atau hadiah atas kinerja baik bawahan.

Baca Juga: Tahapan Pilkades atau Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon Sebentar Lagi, Perbup Tahap Legal Drafting

2. Manfaatkan Struktur Dusun, RT/RW

Keuntungan Petahana salah satunya tidak perlu membuat struktur tim sukses pemenangan. Adanya struktur para kepala dusun, ketua RW dan RT bisa dimanfaatkan sebagai pengganti yang lebih kuat.

Dengan ketokohan dominan dari orang-orang tersebut hampir dapat dipastikan, akan memudahkan petahana terpilih kembali.

Kemasan strategi ini hampir sama dengan cara menjinakkan perangkat desa, jadikan mereka para ponggawa lapangan di wilayah mereka masing-masing.

3. Pecah Suara Kawasan Kuat Lawan

Tidak menutup kemungkinan ada beberapa  dusun, dimana suara petahana hancur. Dalam hal ini perlu strategi memecahkan suara pada kawasan kuat lawan.

Dengan aturan pemilihan kepala desa yang bisa memuat 5 calon, hal ini bisa menjadi alternatif untuk memecah kebulatan suara lawan.

Dalam strategi pemenangan, maka area kalah biasanya di abaikan. Tentu dengan cara ini dapat membuyarkan konsentrasi lawan untuk menguatkan basis suara mereka den lengah dengan wilayah lainnya.  mereka berebut dan bertarung habis pada kawasan itu.

Sementara itu, Petahana akan fokus pada kawasan menang. Dan terus menjaga suara dengan struktur kepala dusun dan RT/RW yang komkit sebagai tim pemenangan yang untuk memagari suara.

Baca Juga: Pilkades atau Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon Bakal Kembali Gunakan Sistem TPS Menyebar

4. Jaga Ketahanan Logistik Tim

Tidak dapat disangkal logistik tim pemenangan adalah penting. Menjadi modal  operasional tim pemenangan dalam bekerja memobilisasi suara.

Logistik disini adalah biaya konsumsi tim pemenangan. Kebutuhan mamin di pos-pos tim pemenangan harus terjaga dan terkendali dengan baik. Demikian semoga bermanfaat. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler