PORTAL MAJALENGKA - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy berkomitmen untuk terus memajukan provinsinya di sektor pariwisata.
Hal itu diungkapkan oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy di acara Klarifikasi dengan Forum Pimred PRMN pada Rabu, 27 Juli 2022.
Dalam acara yang mengusung tema "Sumatera Barat Mendunia: Wisata Unggul, Rakyat Makmur", itu Wagub Sumbar Audy Joinaldy merencanakan pada tahun depan akan mengadakan kunjungan wisata.
Baca Juga: Begini Cerita Audy Joinaldy Menjadi Wagub Sumbar: Murni Kecelakaan Politik
"Mungkin Sumatera Barat menjadi satu-satunya provinsi atau sedikit dari provinsi yang bakal mengadakan kunjungan wisata," kata Audy di hadapan Forum Pimred PRMN yang ditayangkan di YouTube Pikiran Rakyat pada Sabtu, 29 Juli 2022.
Ia beranggapan bahwa setelah meredanya Covid-19 ini, sektor pariwisata akan booming kembali.
"2024 kan akan menjadi tahun politik, maka untuk memboomingkan sektor wisata akan menjadi kacau. Maka baiknya kegiatan ini akan dilakukan pada tahun depan (2023)," ujarnya.
Baca Juga: Komitmen Kenalkan ke Mancanegara, Wagub Sumbar Audy Joinaldy Siap Ekspor Rendang ke Luar Negeri
Terlebih, kata Wagub Audy Joinaldy, sekarang itu banyak arahnya ke desa wisata.
"Sumbar menyumbang 3 hingga 5 terbesar desa wisata yang didaftarkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," tutur Audy Joinaldy.
Ia memaparkan, pada tahun lalu, salah satu desa di Provinsi Sumatera Barat masuk ke urutan 4 besar dari 50 desa wisata.
Baca Juga: Gus Dur Minta Pendapat ke Wali dari Tanah Sunda, Penerus Dakwah Sunan Gunung Jati
"Tahun ini persaingan makin ketat, dan desa di Provinsi Sumatera Barat masuk di peringkat 3 dari 50 desa wisata di Indonesia," katanya.
Potensi wisata di Provinsi Sumatera Barat menurutnya sangat besar. Hal itu dikarenakan banyak danau dan laut yang bersih nan indah di Sumatera Barat.
"Selain itu gunung dan lembah di Sumatera Barat juga keren-keren banget," ucap Audy Joinaldy.
Meski demikian, ia mengaku saat Covid-19, Provinsi Sumatera Barat di sektor pariwisata kehantam. Setidaknya 1,6 juta turis berkurang.
"Kita juga mengembangkan wisata andalan, seperti yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Di sana banyak bule yang berburu surfing," ujarnya.
Audy menyampaikan bawa di Kabupaten Kepulauan Mentawai telah dibangun bandara baru, yakni Bandara Rokot.
Baca Juga: Arti 5 Lakon Tari Topeng Cirebon yang Perlu Diketahui
"Bandara Rokot yang ada di Kabupaten Mentawai itu merupakan salah satu infrastruktur yang kami bangun," ucapnya.
Dengan dibangunnya bandara di Kabupaten Kepulauan Mentwai itu, kata Audy Joinaldy, dapat mempermudah akses turis lokal maupun mancanegara.
"Kita juga patut berbahagia karena Infrastruktur jalan di Sumatera Barat juga termasuk salah satu terbaik di pulau Sumatera," katanya.***