Gunung Semeru Meletus, Tercatat Sementara 48 Warga Lumajang Alami Luka Bakar

4 Desember 2021, 23:53 WIB
Warga menyelamatkan diri saat Gunung Semeru meletus di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021. Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas yang mengakibatkan hujan abu di Kabupaten Lumajang dan Malang. /ANTARA FOTO/Hermawan/sen/rwa/aa.

PORTAL MAJALENGKA – Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur, baru saja erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.

Atas erupsi Gunung Semeru, puluhan warga terdampak luka bakar awan panas. Korban langsung dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Bayu Wibowo selaku Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang mengatakan, data sementara tercatat berjumlah 48 warga yang mengalami luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru. Dari mulai yang berkategori ringan sampai berat.

Baca Juga: Mengenal Gunung Semeru yang Kini Mengalami Erupsi

“Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar. Namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga," ujar dr Bayu Wibowo, saat dihubungi via telepon di Lumajang dikutip dari Antara.

Untuk warga yang terkena luka bakar berat telah dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom dan RS Pasirian. Sedangkan yang terluka ringan dan sedang, ditangani di puskesmas.

Rata-rata warga yang terkena dampak letusan Gunung Semeru yaitu mengalami luka bakar. Kini para korban sudah mendapatkan perawatan fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Detik-detik Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Asap Panas, Warga Berlarian

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan bahwa sudah dipastikan untuk seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat sudah siaga. Untuk mengantisipasi, jika ada korban yang terkena guguran awan panas Semeru.

Menurutnya, dipstikan untuk evakuasi yang didahulukan yaitu seorang lansia, anak-anak, dan ibu hamil.

Thoriqul Haq mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melakukan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Hindari Varian Omicron Masuk Indonesia, Kemenhub Rilis Aturan Penerbangan Internasional Terbaru

Untuk petugas sendiri telah ditugaskan gabungan TNI-Polri, BPDB, dan relawan. Sampai detik ini masih melakukan evakuasi warga.

Untuk titik pengungsian sementara bertempat di Kantor Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo, serta desa terdekat.

Dari data BNPB menyatakn, Gunung Semeru telah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang mengeluarkan guguran awan panas.

Baca Juga: Loker untuk Lulusan SMK di PT Karang Anyar Indo Auto Systems, Ini Syarat Kualifikasi dan Ketentuannya

Dengan catatan oleh PVMBG bahwa guguran lava pijar diamati dengan jarak luncur kurang lebih 500 sampai 800 meter dengan pusat guguran sekitar 500 meter dari bawah kawah.***

Sumber : Antaranya

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler