Perlu Kejujuran Pengelola Tempat Hiburan Tegakkan Prokes

17 November 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi tempat hiburan. Perlu Kejujuran Pengelola Tempat Hiburan Tegakkan Prokes /Humas Polda Jateng/

PORTAL MAJALENGKA - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K Ginting mengingatkan, agar masyarakat tak abai protokol kesehatan walau pandemi COVID-19 di tanah air telah melandai.

Dalam situasiseperti ini resiko transmisi virus masih rentan terjadi.

Dikatakannya, pada Juli lalu, Indonesia masih berada pada level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan kemudian dilakukan mekanisme Level 4, 3, 2, dan hingga saat ini akhirnya berada pada level 1.

Baca Juga: Gerakan Tanam 2000 Bakau oleh BEM Universitas Indonesia

Seiring perbaikan parameter epidemiologis, maka khususnya Jakarta sudah PPKM level 1 bersama berbagai kota di Jawa dan Bali juga daerah lainnya. Tentu ini merupakan kerja keras seluruh pemangku kepentingan yang ada.

"Oleh karena itu, ini jadi tugas dan tanggung jawab semua pihak agar bisa menjaga agar situasi terburuk yang terjadi di bulan Juli terulang lagi," ujar Alex Selasa 16 November 2021. 

dr. Alexander menegaskan, kasus pelonggaran ini bukan berarti kebebasan. Pelonggaran yang diberikan pemerintah tetap harus menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus. Satgas pun tetap melakukan pengendalian dan pengawasan.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Donasikan Sebagian Penghasilannya untuk Cegah Kanker Serviks

"Protokol kesehatan harus tetap diterapkan, bersama pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3 T) serta vaksinasi harus sesuai target," ujarnya.

Berbagai pihak diminta untuk mendukung dan menjaga kondisi melandainya pandemi COVID-19 di Indonesia.

Diantaranya pelaku usaha dan pengelola tempat hiduran. Hal ini penting untuk menghindari penularan COVID-19 di tempat hiburan.

Baca Juga: The Minion Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo Kebanjiran Kado dari Fans

"Perlu kejujuran dari setiap pelaku usaha karaoke ketika izin sudah dibuka. Jangan mentang-mentang pengen buka, bilang sudah steril padahal belum," ujar Melly Goeslaw, musisi dan juga Founder Melly Glow saat yang sama.

Melly menyadari, tempat karaoke merupakan tempat yang rentan penularan. Karena disitu tempat bernyanyi, bersenda gurau, dan beberapa aktifitas yang rentan terjadinya droplet.

"Untuk itu, Satgas COVID-19 juga harus benar-benar harus melakukan pengecekan, mungkin harus berkali-kali. Karena potensi penularan melalui droplet di tempat karaoke," katanya lagi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Inilah 4 Bantuan Pemerintah yang Tetap Disalurkan pada 2022, Begini Cara Daftarnya

Selama ini, selaku pengelola, dirinya mengaku tegas menerapkan protokol kesehatan. Dia pun selalu memastikan alat yang digunakan dalam keadaan steril. Ketika bernyanyi pun setidaknya menggunakan face shield. Seluruh kru pun sudah divaksin lengkap.

Sementara praktisi kesehatan yang juga musisi, dr. Al Ghufron menambahkan, selain pengelola hiburan, masyarakat atau pengunjung juga harus ikut disiplin Prokes dan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi.

Menurutnya, edukasi harus terus dilakukan. Karena masih saja ada masyarakat yang terlihat abai. Apalagi saat ini, kondisi COVID-19 di tanah air tengah melandai.

Baca Juga: Gus Baha: Doa Agar Utang Lunas dan Hidup Jadi Kaya Raya, Telah Terbukti!

"Jangan sampai euforia karena pelonggaran dilakukan mengalahkan kewaspadaan kita," tegas dr. Al Gufron.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler