Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur 1.500 Meter ke Hulu Kali Krasak

16 Januari 2021, 21:45 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu 16 Januari pagi. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto /

PORTAL MAJALENGKA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu 16 Januari pagi.

Awan panas guguran Gunung Merapi tersebut menurut BPPTKG memiliki tinggi kolom 500 meter dari puncak dan arah luncurannya ke hulu Kali Krasak sejauh 1.500 meter.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran Gunung Merapi yang terekam di seismogram pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Keluarkan 19 Kali Guguran Lava Pijar, Potensi Bahaya Gunung Merapi Maksimal Radius 5 Kilometer

“Memiliki durasi 150 detik dengan amplitudo maksimum 60 mm. Angin saat kejadian bertiup ke timur,” kata Hanik.

Selain awan panas guguran, selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran material dengan jarak luncur 500 meter mengarah ke barat daya.

Kemudian satu kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 500 meter ke arah hulu Kali Krasak.

BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 60 mm dan durasi 150.6 detik, 35 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-15 mm dan durasi 17.9-116.5 detik.

Baca Juga: BPPTKG: Gunung Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas Sejauh 600 Meter

Selain itu 11 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-12 mm, dan durasi 6.5-8.2 detik, serta dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 30-70 mm, dan durasi 9.5-22.2 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi.

Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dengan suhu udara 13-21 derajat Celsius, kelembaban udara 66-88 persen, dan tekanan udara 625-686 mmHg.

Baca Juga: Kamis Malam, Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Keluar 10 Kali

Sampai saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat letusan Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler