Network
PORTAL MAJALENGKA - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX, Galih Dimuntur Kartasasmita mengajak warga di Kecamatan Sindangwangi, Majalengka untuk memanfaatkan media sosial guna mempromosikan pariwisata di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Galih saat melakukan kunjungan kampanye di Desa Ujungberung dan Banataragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, pada Selasa (19/12).
Kecamatan Sindangwangi, kata Galih sangat layak dijadikan sebagai pusat Kawasan Wisata di Kabupaten Majalengka. Pasalnya, di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon di bagian timur dan Kabupaten Kuningan dibagian selatan tersebut, memiliki sejumlah desinasi wisata yang sangat menarik.
Baca Juga: Kang Galih ke Warga Leuwimunding: Kita Harus Teladani Pahlawan Nasional KH Abdul Halim
"Bahkan beberapa di antaranya masuk dalam katagori wisata internasional dan nasional," ujar Galih kepada awak media.
Oleh karena itu, Galih mengajak para pelaku industri wisata memanfaatkan kekuatan media sosial untuk membantu membangkitkan sektor pariwisata.
Galih mengatakan para pelaku wisata harus sanggup berinovasi dan memasarkan secara digital, termasuk media sosial, untuk menjangkau lebih banyak konsumen baik lokal maupun nasional, bahkan internasional.
Baca Juga: Bali Jadi yang Terfavorit Penerbangan Hari Ini di BIJB Kertajati Majalengka Rabu, 24 Januari 2024
"Dalam memasarkan pariwisata, kita bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi, menggunakan pemasaran digital," kata Galih.
Galih menegaskan ada banyak media dalam memasarkan wisata, selain lewat situs resmi, media sosial yang banyak diakses generasi muda juga aplikasi pemesanan wisata daring.
Ia menjelaskan pemasaran secara digital bisa membuat promosi menyasar lebih personal, sesuai dengan target yang diinginkan. Dengan cara ini, pelaku wisata bisa mengetahui demografi, psikografi hingga perilaku konsumen secara efektif.
"Kita tiap hari main medsos, sayang jika kita tidak manfaatkan itu. Jangan kita habiskan waktu kita untuk scroll scroll medsos sampai lupa waktu, tapi kita tidak pernah memasarkan pariwisata yang ada di dekat kita," terangnya.***
