Network
PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Indonesia bakal langsung kirim kapal rumah sakit (RS) bantu ke wilayah perairan sekitar Gaza jika sudah diperoleh izin pemerintah Mesir.
Rencana tersebut disampaikan Menhan Prabowo Subianto di sela kegiatannya mendampingi Presiden Joko Widodo melepas bantuan RI ke Gaza di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu kemarin.
Prabowo menjelaskan bahwa dirinya telah mengundang Duta Besar Mesir dan Duta Besar Palestina untuk berkoordinasi terkait bantuan-bantuan pemerintah Indonesia ke Gaza.
Baca Juga: Tips Tentukan Pilihan pada Pemilu 2024, Generasi Z Harus Paham Hal Ini!
"Kami terus koordinasi, pada hari Senin, saya undang Duta Besar Mesir dan Duta Besar Palestina untuk koordinasi bantuan-bantuan selanjutnya," kata Prabowo dikutip Portal Majalengka dari Antara.
Adapun bantuan pemerintah Indonesia yang tengah dibahas serius dengan Duta besar Mesir adalah bantuan pengiriman Kapal Rumah Sakit (RS) untuk di tempatkan di sekitar wilayah perairan Gaza, palestina. yang pastinya akan melintas dan masuk wilayah Mesir.
Prabowo juga menambahkan, "Begitu Mesir mengizinkan, kami akan kirim."
Baca Juga: Wadahi Kreativitas Anak-anak, PCNU Kabupaten Cirebon Gelar Lomba Mewarnai Tingkat RA
Beberapa kapal rumah sakit yang dipersiapkan adalah kapal perang Indonesia, KRI. Kapal tersebut difungsikan sebagai kapal rumah sakit bantu yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Laut.
Selama ini TNI Al memiliki tiga KRI yang berfungsi sebagai rumah sakit bantu. Ketiga kapal itu di antaranya KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Kendati demikian dari ketiga KRI yang dipersiapkan, tidak disebutkan Prabowo, KRI mana yang bakal dikirim ke perairan Gaza, Palestina.
Baca Juga: JKT48 Official Store Hadir di Shopee, Shani dan Melody Ikut Ramaikan Sesi Shopee Live Streaming
Sementara itu Presiden Jokowi saat itu menyampaikan keterangan di depan wartawan bahwa bantuan yang dikirim dari Jakarta, pada Sabtu, 4 November 2023, merupakan tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan.
"Ini adalah bantuan tahap pertama dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza," kata Presiden RI.
Jokowi menegaskan bahwa bantuan pemerintah Indonesia kepada warga Gaza, palestina, merupakan wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di sana.
"Tragedi kemanusiaan di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan," tegas Presiden Jokowi.
Pengiriman paket bantuan akan dibawa dengan menggunakan dua pesawat C-130 Hercules dari TNI AU dan satu pesawat Boeing 737 yang disewa oleh Mabes Polri.
Adapun kru pesawat yang diikutsertakan dalam misi kemanusiaan itu dari TNI AU sebanyak 42 personel, ditambah dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan RI.
Untuk rute penerbangan pesawat dari Jakarta akan transit di beberapa negara, dan mendarat di El Arish, Mesir. Selanjunya paket bantuan tersebut akan dibawa lewat jalur darat, dimana pengirimannya dibantu oleh Bulan Sabit Merah Mesir, lalu diserahkan ke Badan PBB untuk Pengungsi di Palestina (UNRWA).***
