Sementara untuk uang hasil zakat fitrah 1.444 H di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka terkumpul sebesar Rp1.100.000.000 dan dari lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka sebesar Rp179.000.000.
Untuk bantuan masjid dan mushola sekolah sebanyak 8 masjid dan mushola SD dan SMP dengan total bantuan Rp930.000.000.
Sementara untuk insentif guru honorer SD sebanyak 454 guru honorer dan penjaga sekolah SD sebanyak 70 orang dengan total pengeluaran sejumlah Rp131.000.000, untuk insentif guru honorer SMP sebanyak 167 orang dan penjaga sekolah sebanyak 24 orang dengan pengeluaran sejumlah Rp47.500.000.
Baca Juga: Kandidat Pj Bupati Majalengka Mengerucut ke Dua Nama
Sedangkan untuk insentif guru TK dilingkungan IGTKI sebesar Rp100.000.000 dan insentif guru honorer PAUD sebesar Rp50.000.000.
Sementara itu untuk bantuan masjid dan mushola di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Majalengka sebanyak 3 sekolah dengan masing-masing mendapat Rp50.000.000.
Insentif guru MI sebanyak 11 orang dan penjaga sekolah 7 orang dengan total Rp4.500.000, insentif guru honorer MTs sebanyak 110 orang dan penjaga sekolah 15 orang total Rp31.250.000.
Sedangkan untuk insentif guru MAN sebanyak 38 orang dan penjaga sekolah 3 orang sejumlah Rp10.250.000,
“Anggaran seluruhnya dalam penyaluran bantuan untuk insentif guru honorer, penjaga sekolah dan bantuan masjid di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Majalengka Rp1.500.000.000,” ucap Ketua Baznas Majalengka.
Melalui program pendayagunaan umat, Baznas Majalengka selalu mengacu kepada 5 program prioritas yaitu Majalengka Pinter, Majalengka Bageur, Majalengka, Cageur, Majalengka Bener dan Majalengka Singer.