PORTAL MAJALENGKA - Pabrik Gula (PG) Jatiwangi Majalengka, kini tinggal sejarah karena sudah tidak aktif dan berproduksi lagi. Meskipun begitu, PG Jatiwangi Majalengka mempunyai kontribusi besar untuk kebutuhan gula di Indonesia pada masanya.
PG Jatiwangi Majalengka berada di daerah Kecamatan Jatiwangi atau sebelah timur wilayah Kecamatan Dawuan dan Kadipaten. PG Jatiwangi ini terhubung dengan PG lainnya seperti PG Kadipaten, PG Parungjaya, dan PG Gempol dengan adanya jalur rel kereta.
Pengambilan bahan baku berupa tebu dan pengiriman produk berupa gula sebagian besar dilakukan menggunakan jasa kereta api. Kereta-kereta lori pengangkut tebu dan gula sangat dibutuhkan pada masanya, mengingat masih jarangnya alat transportasi angkutan barang berupa truk.
Oleh sebab itu, setiap PG di Indonesia hampir seluruhnya memiliki kereta pengangkut barang untuk tebu dan gula. Seperti halnya yang berlangsung di PG Jatiwangi.
Karena begitu pentingnya kereta pengangkut barang ini, lokomotif kereta diberi nama yang cukup unik. Selain diberi nama, lokomotif pun diberi nomor. Sehingga mudah untuk dibedakan dalam proses pengambilan dan pengiriman barang.
Salah satu lokomotif yang berasal dari PG Jatiwangi dan masih digunakan saat pabrik sudah tidak berproduksi adalah nomor 4 dengan nama Gajah.