Network
PORTAL MAJALENGKA - Kejadian bentrokan antara petani tebu Mitra HGU dengan F-KAMIS yang terjadi pada hari Senin 4 Oktober 2021, mengakibatkan dua nyawa melayang.
Aparat hukum pun sigap turun kelapangan untuk mengamankan terduga di balik kasus itu.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarief, melakukan penyisiran.
Baca Juga: Cara Download Sertifikat SKD CPNS 2021, Satu Menit Langsung Keluar
Tergabung dalam penyisiran tersebut yaitu dari anggota Polres Indramayu, Brimob Polda Jabar dan juga dari Kodim 0616.
Sejumlah lima orang dari anggota F-KAMIS diamankan oleh aparat kepolisian langsung dibawa ke Mapolrest Indramayu pada Selasa 5 Oktober 2021.
Dihari yang sama pihak PT PG RAJAWALI II Jatitujuh buka sauara terkait konflik ini. Ardian Wijanarko selaku Direktur sangat menyayangkan dengan adanya komplik berdarah tersebut.
Baca Juga: Polisi Beberkan Peran 7 Tersangka Penyerangan yang Menewaskan 2 Petani Tebu di Jatitujuh Majalengka
"Duka cita yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, tentunyà kami sangat menyayangkan terjadinya penyerangan terhadap mitra petani tebu di wilayah HGU Jatitujuh" tutur Ardian.
