Network
PORTAL MAJALENGKA - Objek Wisata Taman Gunung Karang yang terletak di Majalengka, merupakan salah satu objek wisata yang dekat dengan Bandara Internasional Kertajati.
Objek wisata ini masih sangat asri dan kental akan sejarah, salah satunya dengan kisah legenda Sangkuriang dan tentara jin yang membantunya dalam membendung sungai.
Legenda cerita Sangkuriang yang terkenal di Tatar Sunda ternyata tidak melulu tempat kejadiannya di sekitar Bandung.
Baca Juga: 6 Bidang Sasaran Pokok Program Pemberdayaan Masyarakat Desa, Simak Penjelasannya di Sini
Tepatnya terletak di Dusun Pancurendang Kelurahan, Babakan Jawa, Kabupaten Majalenga merupakan salah satu tempat yang erat kaitanya dengan cerita rakyat Sangkuriang.
Sebagaimana dikisahkan dalam cerita rakyat tersebut bahwasanya saat itu Sangkuriang ditugaskan membendung sungai dalam waktu semalam sebagai syarat dari Dayang Sumbi untuk menikahinya
Dengan segala cara dan bantuan bala tentara makhluk halus dikumpulkannya batuan besar untuk membendung sungai tersebut sebagaimana permintaan Dayang Sumbi.
Baca Juga: Sebelum Beli Smart atau Android TV, Pastikan Paham Pembeda Kedua Jenis Produk Televisi Ini
Namun, pada akhirnya bendungan yang rencananya untuk berlayar bersama perahu itu tidak bisa diwujudkan olehnya.
Aki Sama selaku juru kunci makam Syekh Abdul Aziz dan Syekh Abdul Malik mengatakan, bahwa sisa batuan besar untuk membendung sungai dalam legenda Sangkuriang itu masih ada sampai sekarang. Tepatnya di Blok Tegalbatu dan Blog Legok Kondangm
Kumpukan batuan tersebut mrip Stone Garden. Bahkan, jika diamati secara seksama, kondisi alam Blok Legok Kondang itu menyerupai sebuah bendungan yang kering dan membentuk lembah yang ditengahnya mengalir sungai Cilutung yang bermuara ke bendungan Jatigede Sumedang.
Baca Juga: Tips Mengobati Sakit Gigi Secara Alami Menurut Dokter Zaidul Akbar yang Dapat Kamu Lakukan
Aki Sama juga mengungkapkan di tempat yang saat ini dinakamakan Taman Wisata Batu Gunung Karang itu terdapat sebuah batu berukuran raksasa seperti batok kura-kura dengan bentuk pahatan pada batu itu seperti sengaja dibentuk manusia. Batu itu dikenal dengan nama batu timbangan.
Namun, berdasarkan kisah yang sudah beredar di masyarakat batu itu ternyata berfungsi sebagai penahan luapan Sungai Cilutung, sehingga kampung di sekitarnya tidak terkena luapan air ketika terjadi banjir.
Di sana juga terdapat sebuah Gua Karang yang cukup besar. Namun karena belum banyak masyarakat yang mengunjunginya, sehingga kondisinya masih gelap.
Baca Juga: Cara Alami Hilangkan Lemak Berlebih dalam Tubuh, Berikut Tipsnya Menurut Dokter Zaidul Akbar
Perlu diketahui juga, disebut dengan gunung dan gua karang karena banyak ditemukan batu-batu karang yang sangat besar terkait dengan legenda Sangkuriang.
Begitu pun dari catatan sejarah, gua karang ini merupakan tempat yang dijadikan persembunyian dan benteng pertahanan pasukan pejuang pada zaman revolusi.
Keunikan lainnya yang dapat dinikmati jika wisatawan menyempatkan diri berada di puncak Taman Batu Gunung Karang yaitu dapat melihat dari ketinggian pesona alam yang indah yang berada di kawasan Jatiwangi maupun Kadipaten.
Baca Juga: Rahasia Besar Berendam Air Es bagi Kesehatan Tubuh, Kamu Harus Coba dan Rasakan Manfaatnya
Dengan begitu keelokan inilah yang menjadikan tempat ini memiliki spot instagramable.
Hal ini dapat dinikmati ketika terlihat dengan jelas kelokan sungai Cimanuk dan aliran sungai Cilutung yang dapat dinikmati dari puncak bukit ini.
Adapun untuk mencapai lokasi wisata ini jika wisatawan menggunakan pesawat terbang dan turun di Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, maka perjalanan traveler selanjutnya menggunakan rute melewati Jl. Kertajati-Kadipaten dengan jarak (35,2km) dalam waktu tempuh 57 menit untuk mencapai lokasi yang dituju.***
Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News
