Temukan Puluhan Stiker Coklit Diduga Palsu, Panwascam Minta PPK Segera Mengganti dengan Stiker Asli KPU

- 28 Februari 2023, 11:51 WIB
Panwascam Jatiwangi Kabupaten Majalengka menemukan stiker coklit diduga palsu.
Panwascam Jatiwangi Kabupaten Majalengka menemukan stiker coklit diduga palsu. /Andra Adyatama/

PORTAL MAJALENGKA – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Jatiwangi menemukan dugaan pelanggaran saat melakukan uji petik dan patroli pengawasan kawal hak pilih.

Panwascam Jatiwangi menemukan penempelan stiker diduga palsu di 23 rumah yang telah dicoklit di wilayah Desa Sukaraja Wetan Kecamatan Jatiwangi Majalengka Jawa Barat.

Tepatnya di wilayah TPS 016, stiker yang diduga palsu tersebut diduga merupakan hasil print petugas Pantarlih.

Terlihat perbedaan yang mencolok, stiker buatan KPU dengan stiker hasil print pantarlih. Warna stiker buatan KPU terlihat lebih terang dan jelas, sementara stiker buatan pantarlih warnanya buram dan kusam.

Baca Juga: BERAPA GAJI PPK, PPS, KPPS, Panwascam, PKD dan Pengawas TPS di Pemilu 2024

Komisioner Panwaslu Kecamatan Jatiwangi dan PKD Sukaraja Wetan melakukan uji petik dengan mendatangi satu per satu rumah warga yang telah dicoklit, untuk memastikan memastikan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh pantarlih sudah sesuai dengan regulasi PKPU dan Perbawaslu.

Ketua Panwaslu Kecamatan Jatiwangi, Sonny Pratama Wijaya membenarkan ditemukannya stiker yang diduga palsu sebagai tanda telah dicoklit.

Temuan ini berawal dari informasi warga setempat, kemudian dilakukan uji petik dan hasilnya sebanyak 23 rumah warga yang berada di TPS 016 stikernya bukan buatan KPU dan diduga dibuat dari hasil print pantarlih.

Diduga petugas Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) menggunakan stiker hasil print setelah kehabisan stiker asli yang dibuat oleh KPU.

Baca Juga: CARA MENGGUNAKAN dan PERTANYAAN SEPUTAR E-COKLIT PANTARLIH pada Pemilu 2024

Uji petik atau yang sering dikenal dengan sebutan verifikasi faktual tersebut guna memastikan data pemilih tidak kehilangan hak pilihnya pada saat Pemilu 2024 mendatang.

Atas hasil temuan tersebut, pengawas pemilu langsung menyarankan perbaikan kepada PPK agar melakukan coklit ulang terhadap 23 rumah yang diduga menggunakan stiker palsu tersebut.

Ketua PPK Jatiwangi, Dindin Wahyudin mengatakan pihaknya baru mengetahui adanya pembuatan stiker hasil print pantarlih setelah ditemukan oleh Panwaslu kecamatan Jatiwangi.

Pihaknya akan langsung mengganti stiker dengan stiker hasil buatan KPU, lebih jauh ketua PPK Jatiwangi menegaskan logistik untuk pemilu 2024 tersedia cukup banyak. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x