Orang Sakti Ini Menendang Banteng Hingga Menjadi Asal-usul 2 Desa yang Berbeda Kabupaten

- 17 November 2022, 07:30 WIB
Orang Sakti Ini Menendang Banteng Hingga Menjadi Asal-usul 2 Desa yang Berbeda Kabupaten
Orang Sakti Ini Menendang Banteng Hingga Menjadi Asal-usul 2 Desa yang Berbeda Kabupaten /Fazriel Dhany/YouTube Kang Odoy Channel

Namun anehnya banteng ini masih bisa mengamuk. Bahkan konon kepalanya masih dapat menyeruduk dan badannya masih mampu berdiri kemudian berlari membabi-buta.

Baca Juga: Tes Usia Mental, Berapa Jumlah Anjing yang Ditemukan pada Gambar Ini

Dengan kesaktian Syekh Magelung Sakti, kepala banteng ini ditendang hingga terlempar jauh ke wilayah Cirebon bagian timur.

Setelah itu daerah tersebut dinamai Desa Hulubanteng. Hulubanteng terdiri dari dua kata yakni 'Hulu' atau kepala dan Banteng.

Daerah ini terletak di kecamatan Pabuaran, kabupaten Cirebon yang berdekatan dengan wilayah Ciledug.

Baca Juga: Seberapa Peka Kamu terhadap Pasanganmu? Coba Link Tes Ujian Kepekaan Google Form Ini

Badan banteng yang masih berdiri itu kemudian ditendang kembali oleh Syekh Magelung hingga terlempar ke dalam sebuah sungai di dekat kawasan Rajagaluh.

Tempat itu kemudian bernama Desa Leuwimunding. Leuwimunding terdiri dari 2 suku kata yakni 'Leuwi' dalam bahasa sunda yang berarti sungai dan 'Munding' yang memiliki arti kerbau atau bisa disebut banteng.

Desa Leuwimunding terletak di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka atau sebelah utara Kecamatan Rajagaluh.

Baca Juga: Satpol PP Ini Ciut Ketika Keramat Gus Dur Usir Dirinya yang Hendak Angkut Gerobak Ketoprak

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Jurnal Diglosia Cerita Rakyat Majalengka Vol.5


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah