Penduduknya kala itu selain bertani sebagai mata pencahariannya, juga berternak hewan seperti ayam, kambing, kerbau, dan sapi.
Karena pedukuhan tersebut masih dikelilingi oleh hutan, tentu saja para penduduk belum merasa aman.
Baca Juga: CATAT Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap dari Babak Penyisihan Grup sampai Final
Ditambah lagi dengan adanya teror dari binatang buas yang selalu memangsa hewan ternaknya bahkan tak jarang penduduk setempat dibuat ketakutan.
Hampir setiap pagi para penduduk menemukan hewan peliharaannya mati atau hilang karena diterkam hewan buas.
Oleh karena itu lambat laun para penduduk mutuskan untuk berpindah tempat dan tidak menempati wilayah itu lagi.
Baca Juga: Kisah Guru Sekumpul Membongkar Kewalian Gus Dur, Hanya Wali yang Tahu Wali!
Saat menemukan wilayah yang baru rupanya para penduduk jauh dari teror binatang buas dan hewan peliharaan mereka aman.
para penduduk berkata bahwa wilayah yang baru "Pada Anteng" atau jika dipisahkan maka "Pada" adalah semua, sedangkan "Anteng" berarti aman, damai, tentram.
Maka mulai saat itu pedukuhan baru tersebut disebut Padahanten seiring dengan kemudahan pengucapan dan dijadikan sebuah desa.