Saat tiba di halaman Kaputren, Nyi Rambut Kasih telah berdiri dan menunggu kedatangan pemuda tersebut.
"Biarkan pemuda itu beristirahat terlebih dahulu dan perlakukan dia layaknya seorang tamu," ucap Ratu kepada Ki Gedeng Cigobang.
Baca Juga: Update Korban Meninggal Dunia Tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya Bertambah, Kini Jadi 187 Orang
Rupanya diam-diam Nyi Rambut Kasih terpesona kepada Pangeran Muhammad sambil memperhatikannya dari jendela Kaputren.
Setelah Pangeran Muhammad membersihkan diri, dia pun menghadap Ratu Panyidagan sesuai dengan titahnya.
Saat itu pemuda tersebut menyampaikan bahwa dia adalah utusan dari Negeri Sinuhun Jati Cirebon guna mencari buah Maja.
Buah Maja tersebut akan digunakan sebagai bahan obat-obatan untuk menyembuhkan wabah yang kala itu sedang melanda wilayahnya.
"Baiklah aku akan memenuhi permintaanmu dengan memberikan buah Maja, asalkan memenuhi syarat dariku," ucap Ratu mengajukan syarat.
Baca Juga: Tembakan Gas Air Mata, Diduga Jadi Pemicu Tragedi Ratusan Nyawa Melayang di Kanjuruhan Malang
"Apakah syaratnya Baginda Ratu?" Jawab pangeran Muhammad.