Rafli menambahkan, Toilet ini berbeda dari toilet biasa, pada Touchless Smart Toilet satu ini, merupakan toilet pintar berbasis IoT yang dapat mendeteksi dan memprediksi kesehatan pengguna berdasarkan kondisi feces dan urine yang normal atau tidak normal melalui pengenalan bentuk dan warna feces.
Toilet juga mendeteksi warna urine menggunakan teknologi computer vision (CV) dan deep learning (DL) yang terintegrasi dengan aplikasi.
Baca Juga: Ukur Kecerdasanmu dengan Ikuti Link Tes Ujian IQ Viral 2022 Ini, Buruan Coba
Touchless Smart Toilet ini mempunyai fitur kendali dengan gesture dan tanpa sentuhan (touchless) untuk mengurangi penyebaran kuman atau virus dari tangan satu pengguna dengan pengguna lainnya.
Tujuannya memudahkan pengguna untuk mengoperasikan toilet ini, serta fitur IoT yang akan mengirimkan hasil deteksi ke ponsel pintar pengguna sehingga menjadi rekam jejak kesehatan secara rutin.
Selain itu, komponen perangkat keras sistem touchless dan kamera pendeteksi yang dirancang diletakkan didalam wadah tertutup sehingga aman dari korsleting dan tidak memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar untuk merombak toilet biasa menjadi Touchless Smart Toilet.
Baca Juga: WOM Finance Majalengka Buka Loker untuk Lulusan SMA/Sederajat, Buruan Daftar
“Untuk menurunkan risiko penyebaran bakteri dan virus kami mengintegrasikan sensor ultrasonic untuk menyiram feses atau urin, sehingga pengguna tidak perlu menekan flush toilet, tetapi pengguna cukup meletakkan tangannya diatas sensor ultrasonik. Kemudian, sistem akan aktif dan melakukan automatic flush serta analisa urine dan feces,” ujar Shafira Putri, anggota tim lainnya.
Keunggulan Touchless Smart Toilet ini ada pada fungsi yang dapat memberikan saran seputar Kesehatan.