Pawai Napak Tilas Jalan Raya Pos di Probolinggo

- 5 September 2022, 08:26 WIB
Potret Unik Pawai Budaya HadiPro ke-633 di Kota Probolinggo
Potret Unik Pawai Budaya HadiPro ke-633 di Kota Probolinggo /ZonaSurabayaRaya /

Setelah berkeliling pusat kota, ada satu hal yang bisa disimpulkan sementara. Probolinggo tak ubahnya seperti Pekalongan. Jalan Raya Pos yang kini menjadi jalur nasional, mengubah wajah Probolinggo menjadi pusat pemerintahan sejak kota ini ditinggalkan VOC

Posisi gedung pemerintahan, satu per satu berdiri pada pertengahan abad ke-19 lantaran keberadaan jalan raya ini.

Baca Juga: Kisah Nyata Habib Luthfi bin Yahya Melarang Gus Dullah Pergi Umroh?

Perkembangan kota terjadi di Jalan Suroyo yang dulu disebut dengan Heerenstraat. Di jalur ini, terlihat Heerenstraat menjadi titik awal sekaligus sumbu utama dari per 

kembangan kota dengan didirikannya beberapa bangunan semisal gereja, kantor pemerintahan, kantor pos, yang kemudian menghubungkan dengan kantor bupati di alun-alun kota

Dari jalur ini, kawasan pemerintahan terbangun dalam skema segi empat, seperti sebelumnya, kawasan serupa di kompleks pemerintahan Jetayu yang didirikan di Pekalongan.

Baca Juga: Jembatan Merah Jadi Saksi Pertempuran Arek-arek Suroboyo

Yang membedakannya, kompleks pemerintahan ini kembali terhubung dengan pusat perniagaan Probolinggo dekat pelabuhan dan tangsi militer dan Benteng Belanda.

Jalur birokrasi ini, kembali terhubung dengan Jalan Raya Pos yang kini menjadi jalur nasional menuju kota-kota selanjutnya di timur

Satu hal menarik tentang Benteng Belanda di Probolinggo. Bangunan itu masih dapat terlihat, lokasinya tepat berada di belakang Stasiun Probolinggo.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x