Jembatan Merah Jadi Saksi Pertempuran Arek-arek Suroboyo

- 5 September 2022, 07:48 WIB
Pintu air Jagir Surabaya. Menelusuri Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels.
Pintu air Jagir Surabaya. Menelusuri Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels. /

PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Surabaya, Jawa Timur.

Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.

Tak butuh waktu lama. Hanya 20 kilometer dari Kota Gresik, Groote Postweg sampai di Surabaya. Memasuki kota ini, Jalan Raya Pos melintas melalui Jalan Rajawali

Baca Juga: MENGENAL Jenis-Jenis Ikan Platy, Ikan Hias Cantik dengan Harga Ekonomis

Landmark Surabaya, jembatan merah, menjadi satu jalur yang segaris lurus dengan Jalan Rajawali.

Jembatan Merah menjadi saksi betapa perkasanya Arek-Arek Suroboyo dalam pertempuran sepuluh hari pada November 1945

Banyak kisah tentang pembuatan Jalan Raya Pos di ibu kota Provinsi Jawa Timur ini. Meski sebenarnya, Jembatan Merah dan beberapa jalur lainnya di Surabaya telah ada sebelum Daendels menggagas proyek jalan panjang ini

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Sembuhkan Penyakit Raja Harun Al-Rasyid, Disuruhnya Mencari Telur Unta

Beberapa jalur yang ada di Kota Surabaya telah ada sedari dulu. Hanya saja, mungkin Daendels-lah yang kebetulan dipercayakan untuk menyambung-nyambungnya

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x