Baca Juga: KESAKTIAN Putra Sunan Gunung Jati yang Gagah Berani, Hadapi Para Perompak Seorang Diri
Seabad kemudian Daendels datang dan menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya di Semarang. Dahulunya, kata dia, Semarang lebih mengutamakan sarana air untuk transportasinya.
"Jika jalur itu dulu sebagai pergerakan tentara, sekarang perekonomian Semarang yang mengambil manfaatnya," ungkap Jongkie seperti dikutip dalam Buku Napak Tilas Jalan Daendels karya Angga Indrawan.
Hal ini dibuktikan dengan tumbuhnya banyak usaha sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pemuda, hingga memasuki Kota Lama Semarang.
Semua jalur yang berawal dari fondasi Groote Postweg itu hidup dan menjadi pusat bisnis prestisius di kota lumpia ini.
Penulis menghubungi Muhammad Yogi Fajri, salah satu aktivis sejarah dari komunitas Lopen Semarang.
Dalam kepalanya, tertuang informasi jelas bangunan-bangunan tua di meski puluhan kali telah berubah bentuk.
Baca Juga: Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak
Ini jalur pantai utara tempat terhubung langsung Semarang dengan kotakota lain semisal Demak, Pati, dan Rembang.