Mengenang Semarang Kota Bekas Laut yang Dilewati Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels

- 1 September 2022, 07:49 WIB
Gereja Blenduk di Semarang. Menelusuri Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels
Gereja Blenduk di Semarang. Menelusuri Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels /Tangkapan layar Youtube TS Media/

Baca Juga: KESAKTIAN Putra Sunan Gunung Jati yang Gagah Berani, Hadapi Para Perompak Seorang Diri

Seabad kemudian Daendels datang dan menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya di Semarang. Dahulunya, kata dia, Semarang lebih mengutamakan sarana air untuk transportasinya. 

"Jika jalur itu dulu sebagai pergerakan tentara, sekarang perekonomian Semarang yang mengambil manfaatnya," ungkap Jongkie seperti dikutip dalam Buku Napak Tilas Jalan Daendels karya Angga Indrawan. 

Hal ini dibuktikan dengan tumbuhnya banyak usaha sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pemuda, hingga memasuki Kota Lama Semarang.

Baca Juga: Head To Head dan Prediksi Zlate Moravce vs AS Trencin, Catat Tanggalnya Derby Indonesian di Superliga Slovakia

Semua jalur yang berawal dari fondasi Groote Postweg itu hidup dan menjadi pusat bisnis prestisius di kota lumpia ini. 

Penulis menghubungi Muhammad Yogi Fajri, salah satu aktivis sejarah dari komunitas Lopen Semarang.

Dalam kepalanya, tertuang informasi jelas bangunan-bangunan tua di meski puluhan kali telah berubah bentuk. 

Baca Juga: Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak

Ini jalur pantai utara tempat terhubung langsung Semarang dengan kotakota lain semisal Demak, Pati, dan Rembang. 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x