Teror Malaria di Pekalongan, Menelusuri Pembangunan Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels

- 1 September 2022, 07:23 WIB
PETA jalur jalan Daendels yang menyusuri pantai Selatan  dan pantai utaraJawa Tengah.
PETA jalur jalan Daendels yang menyusuri pantai Selatan dan pantai utaraJawa Tengah. /

"Kuburan massal terpanjang. Mereka tewas karena malaria dan terkaman binatang buas," ujar Arief dikutip dari Buku Napak Tilas Jalan Daendels karya Angga Indrawan. 

Cerita itu berdasarkan laporan Residen Pekalongan saat itu, F Rothenbuhler. Di daerah Comal misalnya, para pekerja membabat habis Hutan Pringgodadi, kemudian Hutan Gambiran (Pekalongan), dan Alas Roban di pedalaman Kabupaten Batang. 

Baca Juga: Head To Head dan Prediksi Zlate Moravce vs AS Trencin, Catat Tanggalnya Derby Indonesian di Superliga Slovakia

Hingga pengujung abad ke-19, dalam laporan Residen per 1789, populasi penduduknya bahkan jauh lebih sedikit dibandingkan harimau dan badak jawa. "Pekerja yang tewas dibiarkan bergelimpangan di pinggiran jalan," tambahnya. 

Kendati begitu, Arief menggarisbawahi satu hal lain. Menurut dia, Jalan Raya Pos di Pekalongan tidak serta-merta buatan Sang Marsekal Besi, julukan Daendels.

Jalur Pekalongan menuju barat (Brebes, Cirebon, Indramayu) dan juga ke timur hingga Surabaya, telah ada jauh sebelum Jalan Raya Pos digagas. 

Baca Juga: Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak

Jalan Raya Pos di Pekalongan mengikuti jalur lama yang sudah ada sejak abad ke-15 dan 16 pada masa Kerajaan Demak.

Jalur itü disebut sebagai jalur penyebaran dakwah Islam oleh para ulama. Jalur itü pun dikenal sebagai urat nadi perdagangan yang sangat berperan penting dalam kekerabatan Demak dan Cirebon. 

"Sedangkan jalur Pekalongan hingga ke Surabaya, tercatat pada 1806 sudah ada saat Gubernur Pantai Timur Laut Javva, Nicolaas Engelhard membawa pasukan Madura dalam misi penumpasan pemberontakan Bagus Rangin di wilayah Cirebon,” kata Arief.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x