"Anda adalah Gubernur yang zalim," jawab sastrawan pertama.
Sang gubernur terperanjat dengan jawaban tersebut.
"Apa alasanmu?," tanya sang gubernur.
Baca Juga: Luis Milla Belum Bisa Tangani Persib Bandung Kontra Bali United Sore Nanti, Ini Alasannya
"Karena Anda telah menangkap kami tanpa sebab," jawab sastrawan pertama.
"Prajurit masukkan dia ke dalam penjara. Besok dia harus dihukum mati," pinta sang gubernur.
Sastrawan berikutnya dipanggil dan diberi pertanyaan yang serupa.
"Menurutmu saya gubernur yang adil atau zalim," tanya sang gubernur.
Baca Juga: Setelah Dikenalakan Publik, Ini Misi Luis Milla bagi Kemajuan Persib Bandung
"Tuanku adalah Gubernur yang adil," jawab sastrawan kedua.