"Apa alasanmu?," tanya sang gubernur kembali.
"Karena tuanku sangat memperhatikan rakyatnya," jawab sastrawan tersebut.
"Kamu pembohong. Prajurit masukkan dia ke dalam penjara besok dia harus dihukum mati," kata sang gubernur.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Prediksi Skor Persib Bandung vs Bali United Sore Ini
Begitulah seterusnya. Apabila dijawab adil ataupun zalim sang gubernur tetap memberikan hukuman mati pada para sastrawan.
Kemudian beberapa sastrawan yang belum tertangkap mendatangi rumah Abu Nawas.
"Tolonglah kami Abu Nawas beberapa kawan kita dijatuhi hukuman mati," kata mereka penuh khawatir.
Abu Nawas terkejut mendengarnya. "Kenapa Gubernur melakukan hal itu, bagaimana ceritanya?," tanya Abu Nawas heran.
"Kami sendiri tidak tahu Abu Nawas. Tanpa sebab Gubernur yang baru menangkapi para sastrawan di kota kita, lalu mereka ditanya satu per satu 'Apakah dia gubernur yang adil atau zalim'. Bila jawabannya zalim akan dihukum mati bila jawabannya adil juga tetap akan dihukum mati," kata mereka menjelaskan.